REPUBLIKA.CO.ID, ISTANBUL -- Manchester United takluk 2-1 dari tuan rumah Istanbul Basaksehir dalam pertandingan ketiga penyisihan grup H Liga Champions, di Stadion Fatih Terim, Kamis (5/11) dini hari WIB. Meski kalah Setan Merah masih menduduki puncak klasemen, sama nilainya dengan RB Leipzig di posisi kedua.
Pelatih MU Ole Gunnar Solskjaer mengatakan penampilan timnya tak cukup baik. Menurut ia, Basaksehir merupakan tim pekerja keras dan terus berlari. Mereka menciptakan beberakali peluang membahayakan hingga sudah unggul 2-1 pada babak pertama.
Solskjaer menambahkan timnya juga tak terorganisir baik untuk melakukan counter-press termasuk kalah dalam perebutan bola. MU kemudian tak bisa bangkit pada babak kedua untuk mengejar ketertinggalan 2-1.
"Kami mencetak gol dari umpan silang, gol bagus dari Anthony, dan kemudian Anda berpikir 45 menit untuk menyelamatkan sesuatu dari permainan tapi babak kedua kami membuang segalanya, tapi kami tidak bisa menghancurkannya,” ujarnya usai laga dilansir dari Skysport.
2 - In his 32nd Champions League appearance, Anthony Martial has scored in back-to-back games in the competition for the first time; his strike came just 137 seconds after Istanbul had gone 2-0 ahead. Lifeline. pic.twitter.com/VR1sSwChwm
— OptaJoe (@OptaJoe) November 4, 2020
Serangan tuan rumah yang cepat membuat MU seringkali harus bertahan. Setiap kali akan melakukan serangan, keadaan lain yang memaksan MU lebih berhati-hati tak bisa dihindarkan. Kendati demikian Solskjaer tak ingin terbenam dalam kesedihan karena kekalahan ini.
Menurutnya seluruh tim harus mengambil pelajaran positif dari pertandingan tersebut. Para pemain MU merupakan pemain bagus. Ia yakin mereka bisa kembali meraih kemenangan pada laga berikutnya di Liga Inggris.
1 - This result ended Manchester United’s longest away winning run in all competitions in their history (10 straight wins), and was their first away defeat in 19 matches since losing in January at Liverpool in the Premier League. Abrupt. pic.twitter.com/c7nEXy2qh7
— OptaJoe (@OptaJoe) November 4, 2020
Solskjaer menolak berkomentar mengenai masa depannya yang mulai dipertanyakan di Old Trafford. Apalagi isu tersebut terlalu dini digaungkan karena musim ini baru mulai. Ia menganggap opini tersebut akan selalu ada.
“Saya dipekerjakan oleh klub untuk melakukan pekerjaan dan saya melakukannya dengan kemampuan terbaik saya dengan staf saya,” katanya.