Kamis 05 Nov 2020 07:08 WIB

Evaluasi Pirlo Usai Juventus Menang Atas Ferencvaros

Alvaro Morata mencetak dua gol untuk Juventus ditambah satu gol dari Paulo Dybala.

Rep: Rahmat Fajar/ Red: Agung Sasongko
Ekspresi para pemain Juventus usai mengalahkan Ferencvaros.
Foto: EPA-EFE/Zsolt Czegledi
Ekspresi para pemain Juventus usai mengalahkan Ferencvaros.

REPUBLIKA.CO.ID, BUDAPEST -- Pelatih Juventus Andrea Pirlo tak puas dengan penampilannya timnya saat mengalahkan Ferencvaros 4-1 dalam pertandingan ketiga penyisihan grup G Liga Champions, di Stadion Puskas Arena, Budapest, Hungaria, Kamis (5/11) dini hari WIB. Walau demikian Pirlo puas dengan hasil akhir.

Alvaro Morata mencetak dua gol untuk Juventus ditambah satu gol dari Paulo Dybala dan gol bunuh diri  Lasha Dvali. Sedangkan satu gol tuan rumah dicetak Franck Boli pada menit-menit akhir. Juventus duduk di posisi kedua kalah tiga poin dari Barcelona di puncak.

Baca Juga

“Kami puas dengan hasilnya, tapi bisa melakukan lebih baik dalam hal kinerja. Kami membuat banyak kesalahan hingga berpuas diri, jadi kami perlu meningkatkan diri,” kata Pirlo usai laga dikutip dari football Italia.

Pirlo menjawab pertanyaan Fabio Capello apakah akan banyak berbicara dengan penyerang menyukai menyelesaikan sendiri mencetak gol atau senang mengoper kepada rekannya. Pirlo mengungkapkan ia berbicara kepada seluruh pemain.

Menurutnya ketika di lapangan keputusan ada di tangan pemain apakah memilih mengoper ke rekan atau menyelesaikan sendiri. Keegoisan pemain akan memengaruhi mereka mengambil keputusan di lapangan.

“Kami bermain dengan dua penyerang plus dua pemain sayap. Setelah semua orang siap, kita dapat mengevaluasi siapa yang akan digunakan bersama. Sejauh ini, tidak semua orang mencapai 100 persen, jadi adalah normal untuk merotasi dan meninggalkan satu (pemain),” ujarnya.

Pirlo juga berbicara mengenai penampilan Arthur Melo yang diturunkan sebagai starter namun tak memberikan dampak besar kepada tim. Arthur kemudian digantikan Rodrigo Bentacur pada babak pertama.

Pirlo mengklaim Arthur sedang tidak sehat sejak awal pertandingan. Dia merasa mual sehingga perlu diganti lebih awal. Kendati demikian, Arthur memiliki semangat menyelesaikan pertandingan.

“Posisinya seharusnya sedikit lebih maju dibandingkan hari ini, tapi dia kesulitan untuk bernapas dan berlari hari ini, jadi dia lebih dalam untuk membiarkannya pulih dan mengimbanginya,” jelasnya. 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement