REPUBLIKA.CO.ID, SAINT-PETERSBURG -- Gelandang Zenit Saint-Petersburg Wilmar Barrios sedih dengan hasil akhir 1-1 melawan Lazio dalam pertandingan ketiga penyisihan grup F Liga Champions, Kamis (5/11) dini hari WIB. Pasalnya tujuan di pertandingan tersebut adalah meraih tiga poin karena ingin melangkah lebih jauh di turnamen ini.
“Sayangnya keadaan sekarang sangat sulit bagi kami, tetapi kami harus berjuang sampai akhir,” ujarnya usai pertandingan dikutip dari laman resmi klub.
Zenit bermain cukup baik terutama pada babak kedua yang menguasai permainan. Apa yang ditunjukkan tuan rumah membuat perkiraan Lazio tak akan mencetak gol. Namun mereka berhasil menyamakan kedudukan pada menit ke-82.
Menurut Barrios dalam kompetisi seperti Liga Champions hasil akan tergantung kepada hal-hal kecil di lapangan. Sebelum menyamakan kedudukan Lazio memang sudah menggempur pertahanan Zenit. Lazio, lanjutnya gigih dan fokus mencuri gol.
“Mereka pantas mendapatkan gol mereka, tetapi seperti yang saya katakan kami akan berjuang sampai akhir,” katanya.
Barrios juga memuji Sergej Milinkovic-Savic yang menjaga keseimbangan lini tengah Lazio. Barrios mengakui dia pemain tangguh. Namun secara keseluruhan Lazio merupakan tim sangat bagus. Untungnya, klaimnya, rekan-rekannya siap menghadapi mereka.
“Sayangnya kami kurang konsentrasi dan membiarkan mereka melakukan serangan balik, tetapi secara umum kami bermain dengan baik dan mengontrol sebagian besar pertandingan,” ia menambahkan.
Posisi Zenit di dasar klasemen dengan nilai satu dari tiga pertandingan semakin menyulitkan mereka lolos ke babak 16 besar. Sebab mereka sudah tertinggal lima poin dari pemuncak klasemen Borussia Dortmund dan empat poin dari Lazio di uruan kedua.