REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Penganut agama Buddha, Kristen, Yahudi, Islam, dan lainnya, berkumpul, berdoa dan bernyanyi bersama-sama usai memberikan hak suara mereka di pemilihan umum Amerika Serikat (AS), walaupun hasil pemilu yang memecah masyarakat AS itu belum dipastikan.
Di depan gereja Greenwich Village, Manhattan, New York, kelompok itu berkumpul di trotoar. Mereka bernyanyi, berdoa, dan berorasi diiringi tabuhan drum.
"Kami di sini bersama-sama untuk mencari cara demokrasi yang adil dan penuh cinta, tidak peduli hasil pemilu," kata pastor Gereja Middle Collegiate di East Village, Rev. Jacqui Lewis, Kamis (5/11).
"Kami sudah pernah ke sini sebelumnya, kami tahu bagaimana menunggu untuk perubahan, kami tahu menunggu dengan harapan," kata Lewis di depan Gereja Judson Memorial dekat Washington Square Park.