Kamis 05 Nov 2020 11:33 WIB

Dituntut Enam Bulan, Vanessa Angel Hadapi Vonis Siang Ini

Vanessa terbukti bersalah atas kepemilikan psikotropika berupa 20 butir pil xanax.

Rep: Antara/ Red: Erik Purnama Putra
Terdakwa kasus kepemilikan narkoba Vanesza Adzania alias Vanessa Angel di PN Jakbar.
Foto: Antara/Sigid Kurniawan
Terdakwa kasus kepemilikan narkoba Vanesza Adzania alias Vanessa Angel di PN Jakbar.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Selebritis Vanessa Angel diagendakan menjalani sidang vonis di Pengadilan Negeri Jakarta Barat (PN Jakbar) pada Kamis (5/11), atas dugaan kasus kepemilikan psikotropika.

Juru Bicara PN Jakbar, Eko Aryanto, membenarkan adanya agenda tersebut. Dia mengatakan, sidang diagendakan penjatuhan hukuman oleh hakim.

Sebelumnya, Vanessa Angel dituntut hukuman enam bulan penjara oleh jaksa penuntut umum (JPU) di PN Jakbar pada pekan lalu. “Tuntutan enam bulan dengan denda Rp 10 juta subsider tiga bulan kurungan,” ujar Kepala Seksi Intel Kejaksaan Negeri Jakbar, Edwin Beslar.

Jaksa menyatakan Vanessa terbukti bersalah atas kepemilikan psikotropika berupa 20 butir pil xanax yang didapatkannya dengan resep dokter kedaluwarsa.

Vanessa melanggar Pasal 62 UU Nomor 5 Tahun 1997 tentang Psikotropika juncto Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 49 Tahun 2018 tentang Perubahan Penggolongan Psikotropika dalam Lampiran Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1997 tentang Psikotropika.

Vanessa Angel mengaku tak mau terpisah dengan anaknya yang masih bayi meski menghadapi tuntutan hukuman enam bulan penjara. “Saya cuma bisa berdoa, semoga aku dan anak aku tidak dipisahkan. Bagaimana pun aku seorang ibu,” ujar Vanessa.

Pada tahun lalu, Vanessa juga terjerat kasus penyebaran konten asusila. Di sidang PN Surabaya, ia divonis penjara lima bulan, dan baru keluar dari Rutan Kelas 1 Medaeng, Surabaya pada Juni 2019.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement