Kamis 05 Nov 2020 12:23 WIB

Defisit Perdagangan AS Turun 4,7 Persen pada September

Ekspor AS mencapai 176 miliar dolar AS, sementara impor 24,02 miliar dolar AS.

Rep: Iit Septyaningsih/ Red: Friska Yolandha
Defisit perdagangan Amerika Serikat (AS) turun pada September. Hal itu setelah mencapai level tertinggi 14 tahun pada bulan sebelumnya karena ekspor melampaui impor.
Foto: istimewa
Defisit perdagangan Amerika Serikat (AS) turun pada September. Hal itu setelah mencapai level tertinggi 14 tahun pada bulan sebelumnya karena ekspor melampaui impor.

REPUBLIKA.CO.ID, SILVER SPRING -- Defisit perdagangan Amerika Serikat (AS) turun pada September. Hal itu setelah mencapai level tertinggi 14 tahun pada bulan sebelumnya karena ekspor melampaui impor. 

Kesenjangan antara penjualan dan pembelian AS di luar negeri turun menjadi 63,9 miliar dolar AS pada September. Angka itu turun 4,7 persen dari sebelumnya yang sebesar 67 miliar dolar AS pada Agustus. 

Baca Juga

Departemen Perdagangan AS melaporkan, ekspor pada September naik 2,6 persen menjadi 176,4 miliar dolar AS. Paling tinggi didorong oleh sektor makanan dan minuman yang nilai ekspornya mencapai 12,9 miliar dolar AS. 

Angka tersebut tertinggi sejak Juli 2012. Eskpor kedelai pun naik 63 persen pada September. 

Sementara, impor naik 0,5 persen menjadi 24,02 miliar dolar AS. Kontribusi sektor makanan dan minuman juga tetap paling besar yakni mencapai 13,5 miliar dolar AS. 

Dilansir AP News pada Kamis (5/11), tahun ini defisit barang dan jasa AS telah melonjak 38,5 miliar dolar AS atau 8,6 persen menjadi 485,6 miliar. Total defisit barang dan jasa untuk periode sama pada 2019 sebesar 447,1 miliar dolar AS. 

Kemudian, total ekspor turun 17,4 persen dibandingkan 2019. Sementara, impor turun 12,4 persen karena pandemi Covid-19 yang telah menyabotase perdagangan global tahun ini, sekaligus mengganggu rantai pasokan global di berbagai negara.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement