Kamis 05 Nov 2020 13:30 WIB

Tuchel Yakin Bawa PSG ke 16 Besar Liga Champions

PariS Saint Germain (PSG) urung memetik poin kala melawat ke markas RB Leipzig.

Rep: Reja Irfa Widodo/ Red: Agung Sasongko
Pelatih PSG
Foto: AP/Michael Sohn
Pelatih PSG

REPUBLIKA.CO.ID,  LEIPZIG -- PariS Saint Germain (PSG) urung memetik poin kala melawat ke markas RB Leipzig di Stadion Red Bull Arena pada partai ketiga babak penyisihan Grup H Liga Champions, Kamis (5/11) dini hari WIB. Kekalahan 1-2 dari Leipzig membuat posisi Les Parissiens tercecer ke peringkat ketiga klasemen sementara Grup H.

Finalis Liga Champions musim lalu itu hanya bisa mengumpulkan tiga poin, hasil dari dua kekalahan dan satu kemenangan di tiga laga awal penyisihan Grup H. PSG mengantongi poin yang sama dengan Istanbul Basekshir. Namun, Les Parissien lebih unggul head to head atas wakil Turki tersebut. 

Baca Juga

Kendati berada di peringkat ketiga saat fase penyisihan Grup H tinggal menyisakan tiga partai lagi, tapi pelatih PSG, Thomas Tuchel, masih optimis bisa membawa Les Parissiens melaju ke babak 16 besar Liga Champions. PSG, tutur Tuchel, masih memegang kendali terkait peluangnya untuk bisa lolos ke fase gugur Liga Champions musim ini.

''Semuanya masih ada dalam tangan kami. Jika kamu berharap kami bisa menang 3-0 di laga kontra Leipzig, maka itu adalah harapan Anda, bukan harapan saya. Kami akan mencoba lagi di laga berikutnya. Saya yakin, apabila kami bisa meraih kemenangan di Stadion Parc de Princess, situasinya akan berbalik,'' tutur Tuchel seperti dilansir BBC, Kamis (5/11).

Tidak hanya itu, Tuchel juga mengaku tidak merasa ada tekanan terhadap posisinya sebagai pelatih PSG. Terlebih, kekalahan dari Leipzig merupakan kekalahan kedua PSG secara beruntun di pentas Liga Champions musim ini. ''Saya tidak merasa posisi saya berada dalam ancaman. Jangan dilupakan, kami menghadapi tim yang memuncaki klasemen sementara Bundesliga pada pekan lalu. Mereka adalah tim yang solid dan sangat kuat. Namun, sebenarnya kami unggul dua gol lebih dulu,'' kata pelatih asal Jerman itu.

Di laga kontrak Leipzig, PSG memang mampu unggul terlebih dahulu lewat gol dari Angel Di Maria pada menit keenam. Namun, keunggulan berakhir saat laga memasuki menit ke-42. Adalah mantan pemain PSG, Christopher Nkunku, yang berhasil merobek gawang bekas timnya tersebut. Leipzig malah berbalik unggul eksekusi penalti Emil Forsberg pada menit ke-57. 

Upaya PSG untuk bisa memetik, setidaknya satu poin, di laga ini kian sulit saat Idrisse Gueye menerima kartu kuning kedua pada menit ke-69. Pun saat Presnel Kimpembe juga mendapatkan kartu merah usai mengoleksi dua kartu kuning pada penghujung laga. Alhasil, dua pemain ini akan absen saat PSG menerima lawatan Leipzig pada laga keempat penyisihan Grup H, pertengahan November mendatang.

''Laga kontra Leipzig benar-benar sulit. Mungkin ini tidak terlepas dari kegagalan kami mencetak gol kedua dan membuat kesalahan sehingga mereka mendapatkan tendangan penalti. Selain itu, sangat sulit bermain dengan 10 pemain. Ada begitu banyak kondisi yang menyulitkan kami, ditambah mereka adalah tim yang kuat,'' tutur Tuchel.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement