Kamis 05 Nov 2020 14:12 WIB

In Picture: Permintaan Rumah Masih Tinggi di Tengah Pandemi

..

Red: Mohamad Amin Madani

Seorang nasabah sedang menandatangani akad kredit dan perjanjian jual beli rumah pada salah satu kantor cabang BTN di Bogor, Jawa Barat, Rabu( 4/11). (FOTO : Dok. Istimewa)

Seorang nasabah sedang menandatangani akad kredit dan perjanjian jual beli rumah pada salah satu kantor cabang BTN di Bogor, Jawa Barat, Rabu( 4/11). (FOTO : Dok. Istimewa)

Seorang nasabah sedang menandatangani akad kredit dan perjanjian jual beli rumah pada salah satu kantor cabang BTN di Bogor, Jawa Barat, Rabu( 4/11). (FOTO : Dok. Istimewa)

Seorang nasabah sedang menandatangani akad kredit dan perjanjian jual beli rumah pada salah satu kantor cabang BTN di Bogor, Jawa Barat, Rabu( 4/11). (FOTO : Dok. Istimewa)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Seorang nasabah sedang menandatangani akad kredit dan perjanjian jual beli rumah pada salah satu kantor cabang BTN di Bogor, Jawa Barat, Rabu( 4/11).

Seiring dengan berlakunya adaptasi baru atau New Normal, penjualan rumah mulai membaik sehingga mendongkrak Indeks Harga Rumah. Hasil riset Housing Finance Center Bank BTN menunjukkan pada triwulan III 2020 pertumbuhan House Price Indeks sebesar 4,29%  lebih tinggi dari triwulan II 2020 yang sebesar 3,93%. Rumah tipe 36 memiliki pertumbuhan harga tertinggi sebesar 4,52% (yoy) menandakan permintaan rumah tipe 36 tersebut masih tinggi hampir di seluruh wilayah Indonesia.

 

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement