REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON - Hampir 160 juta warga Amerika memberikan suara mereka selama pemilihan presiden 2020. Menurut situs United States Elections Project, tingkat partisipasi tersebut adalah yang tertinggi dalam 30 tahun.
Biro Sensus AS menyebutkan hanya sekitar 137,5 juta warga Amerika mengikuti pemilihan presiden 2016. Profesor Michael McDonald dari University of Florida mengungkapkan ada sebanyak 159,817,000 surat suara yang masuk.
"Tingkat partisipasi pemilih mencapai 66,9 persen, tertinggi sejak 1990," cuit dia di Twitter.
"Jumlah tersebut tidak termasuk surat suara yang belum dihitung. Saya akan terus mememperbarui angkanya sesuai perkembangannya selama beberapa pekan ke depan," tambah McDonald.
Menurut perhitungan The Associated Press, kandidat presiden dari Partai Demokrat, Joe Biden, memperoleh 70.148.198 suara (50,2 persen), sedangkan Presiden Donald Trump meraup 67.396.206 suara (48,2 persen).
Sejauh ini, Biden unggul dalam perolehan suara elektoral, yakni 264-214 dari Trump.