REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Huawei bukan satu-satunya produsen ponsel yang menghadapi kekurangan chip. Bloomberg melaporkan Apple mengalami masalah dalam mendapatkan chip yang mengontrol konsumsi daya pada seri iPhone 12.

Sumber laporan tersebut mengatakan kekurangan tersebut dapat mengganggu Apple untuk memenuhi permintaan tinggi seri iPhone 12 5G musim liburan ini.  iPhone terjual dengan baik tidak hanya selama kuartal liburan, tetapi juga selama kuartal peluncurannya.

Namun, Apple mungkin beruntung. Bloomberg mengatakan pemasok mungkin akhirnya memprioritaskan kebutuhan Apple daripada kebutuhan pelanggan lainnya.

Menurut TSMC, ponsel 5G tersebut menggunakan chip 30 persen hingga 40 persen lebih banyak daripada ponsel 4G. Manajemen daya pada ponsel 5G lebih penting karena jumlah masa pakai baterai yang dikonsumsi saat ponsel terhubung ke sinyal 5G.