REPUBLIKA.CO.ID, NEW DELHI -- Penduduk desa Thulasendrapuram, yang terletak sekitar 320 kilometer di selatan Chennai, India, mendoakan kemenangan cawapres Amerika Serikat (AS) dari Partai Demokrat Kamala Harris. Desa itu merupakan tanah leluhur Harris.
“Sejak kemarin kami sangat antusias dengan hasil akhirnya. Sekarang, kami mendengar kabar positif. Kami menunggu untuk merayakan kemenangannya," kata Abirami, seorang warga desa Thulasendrapuram, Kamis (5/11).
Banyak warga desa Thulasendrapuram yang memantau perkembangan terbaru penghitungan suara pilpres AS melalui gawai mereka. Guna menyemarakkan dukungan, warga menempel poster Harris di berbagai sudut desa dengan doa yang dipanjatkan di kuil Hindu setempat.
Kakek Harris, P.V. Gopalan, dan keluarganya pindah ke Chennai hampir 90 tahun lalu. Dia pensiun di sana sebagai pejabat tinggi pemerintah.
Harris lahir yang lahir dari seorang ibu India dan ayah Jamaika yang sama-sama bermigrasi ke AS untuk belajar, mengunjungi Thulasendrapuram ketika dia berusia lima tahun. Dia berulang kali teringat saat berjalan-jalan dengan kakeknya di pantai Chennai.
Sejauh ini, Harris dan Joe Biden masih memimpin dalam perolehan suara elektoral di pilpres AS. Biden telah mengumpulkan 264 suara elektoral. Dia hanya membutuhkan tambahan enam suara elektoral untuk menjadi orang nomor satu di Gedung Putih. Sementara Trump telah mengumpulkan 214 suara elektoral.
Secara keseluruhan terdapat 538 suara elektoral yang dialokasikan untuk 50 negara bagian dan District of Colombia. Seorang kandidat harus memenangkan 270 di antaranya untuk terpilih sebagai presiden AS.
Secara nasional Biden telah meraih 72.075.757 suara (50,4 persen), sedangkan Trump 68.600.187 (48 persen). Suara populer yang dikumpulkan Biden telah memecahkan rekor terbanyak dibanding capres mana pun dalam sejarah AS.
Ikuti Whatsapp Channel Republika