REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR--Desa berdaya Pamoyanan memiliki potensi usaha gula aren dengan prospek yang bagus bila dilihat dari stok gula aren yang dihasilkan. Tentunya Ini menjadi potensi yang harus dikembangkan. Dari latarbelakang tersebut, Relawan Rumah Zakat menginisiasi untuk membuat usaha gula semut dengan membentuk Kelompok Tani Gula Semut di bawah naungan Badan Usaha Milik Masyarakat (BUMMas) Al Barokah.
Seperti diketahui, BUMMas adalah salah satu program pemberdayaan ekonomi dari Rumah Zakat yang sekarang kembali berjalan normal. Selain itu, kegiatan produksi gula semut mulai menampakan tren positif setelah sebelumnya terkena dampak Covid-19. “Kami sangat bersyukur bisa tetap mendapatkan penghasilan di tengah masa sulit seperti sekarang ini,” kata Rukmanah salah satu petani gula semut.
Disamping itu, gula semut juga memiliki peminat cukup banyak yang tentunya menjadi motivasi parapetani untuk terus meningkatkan produktivitas gula semutnya. Bahkan permintaan pasar saat ini sudah mencapai empat ton per bulan. Dengan adanya kegiatan usaha ini, diharapkan dapat memberikan sumbangsi ekonomi pada para petani dalam meningkatkan pendapatan ekonomi mereka.