Kamis 05 Nov 2020 23:42 WIB

Rekor Baru, DIY Laporkan 168 Kasus Baru Positif Covid-19

Total positif Covid-19 di DIY sebanyak 4.140 kasus.

Rep: Silvy Dian Setiawan/ Red: Andri Saubani
Warga menggunakan masker saat membeli sayur pada pedagang keliling di Baciro, Yogyakarta, Senin (2/11). Kewajiban menggunakan masker di lingkup desa kawasan Yogyakarta menjadi aturan untuk mengendalikan penyebaran Covid-19. Namum, masih ada beberapa warga yang nekat mengindahkan penggunaan masker.
Foto: Wihdan Hidayat / Republika
Warga menggunakan masker saat membeli sayur pada pedagang keliling di Baciro, Yogyakarta, Senin (2/11). Kewajiban menggunakan masker di lingkup desa kawasan Yogyakarta menjadi aturan untuk mengendalikan penyebaran Covid-19. Namum, masih ada beberapa warga yang nekat mengindahkan penggunaan masker.

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 DIY melaporkan tambahan 168 kasus baru pada 5 November 2020. Tambahan kasus baru ini mencatatkan rekor baru dari kasus Covid-19 terbanyak yang dilaporkan per harinya di DIY.

Rekor tambahan kasus baru sebelumnya di DIY dilaporkan pada 29 Oktober 2020 lalu yaitu sebanyak 82 kasus. Sebanyak 168 kasus baru yang dilaporkan hari ini menjadikan total kasus positif di DIY sebanyak 4.140 kasus.

Baca Juga

Juru Bicara Penanganan Covid-19 untuk DIY, Berty Murtiningsih mengatakan, sebagian besar kasus baru yang dilaporkan pada 5 November ini tersebar di Kabupaten Bantul. Setidaknya, 139 kasus diantaranya merupakan warga Bantul.

Sedangkan, 16 kasus baru dilaporkan di Kabupaten Sleman, 10 kasus baru di Kota Yogyakarta, dua kasus baru di Kabupaten Kulon Progo dan satu kasus baru di Kabupaten Gunungkidul. Rata-rata riwayat kasus baru yang dilaporkan merupakan hasil tracing (pelacakan) kontak dari kasus positif yang sudah ada sebelumnya.

"(139 kasus baru) Ini hasil tracing-nya (kasus dari screening yang sudah dilakukan sebelumnya)," kata Berty, Kamis (5/11).

Sementara itu, kesembuhan Covid-19 juga bertambah sebanyak 30 kasus sembuh pada 5 November ini di DIY. 30 kasus sembuh ini tersebar di Kota Yogyakarta dan Sleman yang masing-masingnya 10 kasus sembuh dan 20 kasus sembuh.

Bertambahnya 30 kasus sembuh, menjadikan total kesembuhan Covid-19 di DIY menjadi sebanyak 3.308 kasus. Artinya, kesembuhan Covid-19 sebesar 78 persen dari total kasus keseluruhan kasus positif.

"Didapatkannya 168 kasus baru dan 30 kasus sembuh di DIY merupakan pemeriksaan terhadap 805 sampel dari 690 orang yang menjalani tes Covid-19," katanya.

Selain itu, Berty juga melaporkan adanya dua kasus positif yang meninggal dunia. Sehingga, total kematian Covid-19 di DIY sudah mencapai 99 kasus.

Kematian Covid-19 ini merupakan warga Bantul dengan nomor kasus 3.939 dan kasus 3.929. Keduanya berjenis kelamin perempuan dengan umur 64 tahun dan 66 tahun.

"Yang umur 64 tahun tidak ada laporan komorbid (penyakit penyerta) dan umur 66 tahun ada komorbid diabetes mellitus (DM)," jelasnya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement