REPUBLIKA.CO.ID, KENDAL -- Batik dikenal sebagai motif yang biasa dijumpai di kain pakaian atau selendang. Namun, di salah satu desa berdaya Rumah Zakat tepatnya di Desa Gonoharjo Kecamatan Limbangan batik juga bisa dijumpai sebagai motif bolu gulung.
Ide ini muncul sebagai upaya pelestarian motif batik Indonesia melalui produk pangan sekaligus pemberdayaan ekonomi bagi masyarakat desa setempat.
Annisa, Fasilitator Desa Berdaya Gonoharjo mengaku motif batik yang dituangkan dalam bolu gulung ini juga sebagai terobosan untuk semakin mengenalkan batik kepada masyarakat luas. Harga bolu batik ini dibandrol dengan harga cukup terjangkau yaitu Rp 30 ribu dengan varian isi krim keju, selai stroberi, selai nanas dan coklat.
Meski warnanya cukup cantik dan menarik, namun ini berbahan makanan alami dan tidak berbahaya. Adapun warna-warna cantik ini dihasilkan dari perpaduan warna dasar yang diracik untuk memperoleh warna-warna tertentu.
Saat ini produk bolu gulung batik yang diberi nama Batik Legit khas Kendal ini sudah mulai dikenalkan kepada masyarakat dan bisa tahan hingga 4 hari.