REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--PT Pertamina Trans Kontinental (PTK) kembali meraih penghargaaan di ajang bergengsi, BUMN Branding and Marketing Award (BBMA) 2020.
Mengusung tema “Optimizing Omni Channel on Branding and Marketing”, kegiatan yang memasuki tahun ke-8 ini bertujuan untuk memberikan apresiasi kepada perusahaan berkinerja unggul dan berkompetisi di pasar global melalui inovasi branding serta marketing melalui optimalisasi Omni Channel sekaligus sebagai alat ukur keberhasilan bisnis.
Pada 8th BUMN Branding and Marketing Award 2020 kali ini diikuti 114 perusahaan BUMN dan Anak Perusahaan BUMN. Peserta yang lolos tahap seleksi awal yang berjumlah 59 perusahaan kemudian dilakukan seleksi kedua berupa wawancara dan presentasi di hadapan dewan juri.
PTK berhasil meraih dua penghargaan atas kinerjanya, yaitu pada kategori Trans Archipelago Branding yang diterima langsung oleh Direktur Utama PTK Nepos MT Pakpahan dan The Best CMO kategori Marketing Team Work yang diterima oleh Direktur Marketing PTK Arsono Kuswardanu, Di Hotel Ritz Carlton Mega Kuningan, Jakarta, Selasa (5/11)
DIrut PTK, Nepos MT Pakpahan menyatakan, penghargaan yang diterima oleh PTK ini merupakan suatu apresiasi atas kinerja yang telah dicapai oleh PTK dengan didukung oleh seluruh insan Pekerja PTK yang bekerja dengan Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif serta Kolaboratif. "Penghargaan ini akan menjadi satu semangat dan kerja keras dalam mewujudkan target revenue Perusahaan," kata Nepos.
Dalam kesempatan yang sama Direktur Pemasaran PTK Arsono Kuswardanu menambahkan, penghargaan yang telah diraih merupakan pemacu bagi kinerja pekerja agar terus dapat berinovasi sehingga mampu mencapai target revenue dengan margin terbaik.
Ketua Dewan Juri BUMN and Marketing Award 2020 sekaligus Menteri BUMN 2004-2007, Dr Sugiharto menyatakan, sejak dahulu keahlian PT Pertamina (Persero) dibidang logistik sudah terpercaya dengan eksistensinya di Indonesia, negeri kepulauan dengan 7500 pulau.
Hal tersebut mustahil dilakukan tanpa diangkut secara tepat dalam hal waktu, jumlah serta spesifikasinya ke seluruh pelosok negeri tanpa perusahaan seperti PT Pertamina Trans Kontinental.
Tantangan bagi PTK dalam hal branding perusahaan selanjutnya adalah untuk terus berinovasi dengan memperhatikan logo, visi dan misi yang sesuai dengan perkembangan dan perubahan yang terjadi.
Terlebih, tantangan yang dihadapi di era VUCA (Volatile, Uncertain, Complex, Ambiguous) saat ini lebih besar, sehingga memaksa para BUMN dan Anak Perusahaan BUMN untuk tidak hanya keluar dari krisis, tetapi juga mampu menjangkau cara-cara baru demi berkompetisi dengan gempuran investor global yang menyesuaikan dengan paradigma korporasi saat ini, yaitu people, profit, planet.