Jumat 06 Nov 2020 06:03 WIB

Pangdam Resmikan Barak Siaga VVIP Korem Suryakencana

Pembangunan barak personel untuk pengamanan Presiden Jokowi menelan Rp 1,8 miliar.

Rep: Antara/ Red: Erik Purnama Putra
Pangdam III/Siliwangi, Mayjen Nugroho Budi Wiryanto menyalami KSAD Jenderal Andika Perkasa.
Foto: Dispenad
Pangdam III/Siliwangi, Mayjen Nugroho Budi Wiryanto menyalami KSAD Jenderal Andika Perkasa.

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Panglima Kodam (Pangdam) III/Siliwangi, Mayjen Nugroho Budi Wiryanto meresmikan Barak Siaga VVIP Korem 061/Suryakancana untuk pengamanan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) di Istana Kepresidenan Bogor, Kamis (5/11).

Barak Siaga VVIP tipe 325 itu berlokasi di Jalan Jalak Harupat Gang Kelor, yakni hanya sekitar 500 meter dari pagar Istana Bogor. Biaya pembangunan barak beserta lapangan apel paving block dan sarana pendukungnya menelan dana Rp 1,8 miliar. Pembangunan itu merupakan bantuan dari Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor.

Nugroho Budi mengucapkan terima kasih kepada Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto atas bantuan yang diberikan. "Wali Kota Bogor telah memberikan dukungan dan bantuan untuk pembangunan Barak Siaga Pengamanan VVIP di wilayah Kota Bogor, berupa pembangunan satu unit Barak Siaga tipe 325," kata Nugroho, Kamis.

Menurut Nugrono, adanya Barak Siaga VVIP tersebut memudahkan tugas personel Korem 061/Suryakancana, yang juga melaksanakan tugas rutin dan teritorial di wilayah Bogor, Sukabumi, dan Cianjur.

Selain tugas rutin dan teritorial wilayah, kata dia, Korem 061/Suryakancana juga melaksanakan pengamanan VVIP, khususnya RI-1 beserta keluarganya di Istana Bogor serta tamu negara yang berkunjung dan pejabat negara.

Selama ini, kata dia, prajurit yang melaksanakan pengamanan VVIP dan Istana Bogor, menempati barak yang kurang layak. "Dengan selesainya pembangunan Barak Siaga VVIP ini, diharapkan dapat meningkatkan kesiapsiagaan dan operasional satuan yang bertugas," kata Nugroho.

Menurut dia, Barak Siaga VVIP itu bisa ditempati oleh 64 personel atau serata dua pleton. "Kalau di tempat pendidikan TNI, untuk satu personel dilengkapi satu tempat tidur, satu lemari, dan satu rak handuk. Idealnya seperti ini," kata Nugroho.

Keberadaan Barak Siaga VVIP ini, kata dia, diharapkan dapat meningkatkan moral prajurit dalam melaksanakan tugas pengamanan.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement