Jumat 06 Nov 2020 07:04 WIB

Gubernur Erzaldi Tanam Mangrove di Kelapa Kampit

Pemerintah memberi perhatian kepada para petani dan warga sekitar untuk berkolaborasi

Melanjutkan kegiatannya dalam kunjungan kerja di Pulau Belitung, Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Erzaldi Rosman bersama Ketua TP PKK Babel, Melati Erzaldi melakukan penanaman pohon mangrove bersama kelompok tani hutan di Kawasan Pantai Pering, Kelapa Kampit, Kabupaten Belitung Timur, Kamis (5/11).
Foto: istimewa
Melanjutkan kegiatannya dalam kunjungan kerja di Pulau Belitung, Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Erzaldi Rosman bersama Ketua TP PKK Babel, Melati Erzaldi melakukan penanaman pohon mangrove bersama kelompok tani hutan di Kawasan Pantai Pering, Kelapa Kampit, Kabupaten Belitung Timur, Kamis (5/11).

REPUBLIKA.CO.ID, KELAPA KAMPIT--Melanjutkan kegiatannya dalam kunjungan kerja di Pulau Belitung, Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Erzaldi Rosman bersama Ketua TP PKK Babel, Melati Erzaldi melakukan penanaman pohon mangrove bersama kelompok tani hutan di Kawasan Pantai Pering, Kelapa Kampit, Kabupaten Belitung Timur, Kamis (5/11). 

Setelah beberapa waktu lalu dilakukan di Pulau Bangka, Program Padat Karya Penanaman Mangrove ini dilaksanakan di Kabupaten Belitung Timur seluas 200 hektar dalam rangka Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN). 

Diawali dengan penanaman bibit pohon mangrove oleh Gubernur Erzaldi dan Ketua TP PKK, Melati Erzaldi beserta Danlanud Babel di area pantai, Gubernur Erzaldi Rosman kepada kelompok tani hutan dan warga sekitar Pantai Pering menyampaikan apresiasinya karena, kelompok tani hutan dan warga sekitar telah ikut berpartisipasi dalam memelihara dan menanam pohon mangrove yang saat ini dirasa semakin berkurang di beberapa kawasan. 

Melalui kegiatan ini, pemerintah memberikan perhatian kepada para petani dan warga sekitar untuk ikut berkolaborasi dalam penanaman bibit mangrove melalui sistem padat karya. 

Pemprov Babel bersama Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai dan Hutan Lindung (BPDAS HL) akan terus mengawasi dan mengevaluasi program ini. Apabila program ini berhasil dan menjanjikan maka, Gubernur Erzaldi akan memberikan bantuan budi daya kepiting bakau untuk dikelola oleh masyarakat. Sehingga, selain mendapat bantuan melalui program padat karya ini masyarakat juga akan merasakan hasil dari budi daya kepiting nantinya. 

Gubernur Erzaldi berharap agar ketua kelompok tani dan anggotanya melaksanakan dengan baik dan penuh tanggung jawab, mulai dari pengerjaan maupun pelaporannya.  "Insya Allah ketika kita menjaga alam maka alam akan menjaga kita sebaliknya jika kita merusak alam maka alam akan murka kepada kita," katanya seperti dikutip laman resmi Babel.

Sebelumnya dalam laporan Ketua Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai dan Hutan Lindung (BPDASHL) Baturusa Cerucuk, Tekstianto disampaikan di Kabupaten Belitung Timur, program PEN Penanaman Mangrove dengan sistem padat karya ini dilakukan untuk 200 hektar lahan. Dari seluruh dana yang disiapkan saat ini, 60 persen sudah diterima langsung oleh para petani melalui rekening masing-masing. 

Dalam pembibitan penanaman mangrove di Belitung Timur ini juga digunakan bekas gelas air mineral sebagai media tanamnya. Selain lebih tahan juga bisa digunakan berulang kali. Hal ini mendukung isu global tentang upaya pencegahan kerusakan lingkungan. 

Dalam kegiatan ini juga dilakukan penyerahan buku rekening kepada para petani serta menyerahkan SK Hutan Desa Batu Penyu, Kecamatan Gantung.  Ikut hadir dalam kegiatan ini Sekjen DPP HKTI Babel, Kepala KLHK Gunung Duren, dan tokoh masyarakat Kelapa Kampit.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement