Jumat 06 Nov 2020 11:01 WIB

Pilpres AS Memanas, Jerman Ikut Angkat Bicara

Menlu Jerman meminta Trump dan Biden untuk saling menahan diri.

Presiden Donald Trump
Foto: AP/Evan Vucci
Presiden Donald Trump

REPUBLIKA.CO.ID, BERLI -- Menteri Luar Negeri Jerman Heiko Maas pada Jumat mendesak kedua pihak dalam Pemilu AS untuk menahan diri sampai hasil pilpres keluar. Membuat pernyataan-pernyataan tak bertanggung jawab seperti menuang minyak ke dalam api.

"Amerika itu lebih dari pertunjukan satu orang. Siapa pun yang terus menuangkan minyak ke dalam api dalam situasi seperti ini bertindak tidak bertanggung jawab," kata Maas kepada media Jerman Funke.

Baca Juga

"Sekarang adalah waktunya untuk tetap tenang sampai hasil yang ditentukan secara independen keluar," tambahnya dalam beberapa komentar pertamanya tentang situasi tersebut.

Penghitungan terus berlanjut dalam pemilihan presiden AS yang sangat ketat. Selisih suara antara Trump dan Biden sangat tipis di beberapa negara bagian kunci.

Presiden Republik Donald Trump telah meluncurkan serangkaian tuntutan hukum dengan harapan bisa memperlambat lawannya, Joe Biden dari Partai Demokrat. Akibatnya ketegangan telah meningkat di beberapa tempat.

"Agar hasil - yang belum ditentukan - diterima, setiap orang harus menahan diri," kata Maas kepada media Funke.

"Pecundang yang terhormat lebih penting untuk berfungsinya demokrasi daripada pemenang yang cemerlang," tambahnya.

sumber : Reuters/antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement