REPUBLIKA.CO.ID, JEDDAH – Arab Saudi mengumumkan bahwa mereka akan menjadi tuan rumah Grand Prix Formula 1, Kamis (5/11). Saudi pun membidik wisatawan atas efek perhelatan menjadi tuan rumah Formula 1.
Dilansir di Arab News, Jumat (6/11), Menteri Olahraga Pangeran Abdul Aziz bin Turki Al-Faisal mengatakan bahwa acara penting itu akan meningkatkan jumlah wisatawan ke Kerajaan. Rencananya, perhelatan balap itu akan digelar di kota pesisir Laut Merah, Jeddah, pada November 2021.
“Selamat datang di Formula 1 dan selamat datang para juara,” kata Pangeran Abdul Aziz.
Dia mengatakan balapan tersebut akan membantu Kerajaan menjadi pusat acara olahraga internasional. Pihaknya menyadari sejauh mana masyarakat Arab Saudi ingin selalu menjadi pusat acara olahraga dan internasional terpenting, terutama adalah kesempatan pertama untuk mengikuti balapan Formula 1.
Dia pun menjabarkan, balapan Formula 1 akan menjadi peluang besar di masa depan untuk lebih mempromosikan perkembangan positif di masyarakat. Selain itu melalui Formula 1, akan ada efek yang dapat memberikan lebih banyak pilihan untuk memperkaya kehidupan komunitas Arab Saudi dan mendorongnya untuk menguji pengalaman baru.
Balapan akan diadakan di Kerajaan sebagai bagian dari kemitraan 15 tahun antara Saudi Automobile and Motorcycle Federation dan Formula 1. Jeddah Corniche akan menjadi titik awal dan akhir balapan, dan berbagai acara rekreasi dan budaya akan menambah kesenangan penonton.
Ketua Federasi Mobil dan Motor Saudi, Pangeran Khalid bin Sultan Al-Faisal, mengatakan Kerajaan memenuhi syarat untuk menjadi tuan rumah acara seperti balapan Formula 1.
“Arab Saudi telah belajar banyak dari menjadi tuan rumah Reli Dakar, seri Formula E listrik, dan acara olahraga lainnya selama dua tahun terakhir,” katanya.
CEO dan ketua eksekutif Grup Formula 1, Chase Carey, menyambut baik pengumuman tersebut. Menurutnya Arab Saudi berkembang pesat menjadi pusat utama olahraga di dunia, dan ini terbukti melalui banyaknya event internasional yang diadakannya beberapa tahun terakhir, dan sekarang akan menjadi tuan rumah salah satu tur Formula 1.
“Saudi adalah wilayah yang sangat penting bagi kami, sekitar 70 persen penduduk Saudi berusia di bawah 30 tahun. Itulah mengapa kami bersemangat untuk berkomunikasi dan berinteraksi dengan mereka, dan meningkatkan semangat mereka yang besar untuk Formula 1,” ucapnya.
Grand Prix Saudi muncul di kalender F1 sementara untuk 2021 yang telah didistribusikan ke tim balap. Ini diharapkan menjadi balapan terakhir musim 2021, yang akan berakhir dengan Grand Prix Abu Dhabi di sirkuit Yas Marina.
Jeddah akan menjadi tuan rumah balapan Saudi sampai lintasan baru yang dibangun khusus di Qiddiyah selesai pada 2023. Arab Saudi rencananya juga akan menggelar Reli Dakar pada Januari sedangkan seri balap mobil listrik Formula E memiliki dua balapan di Diriyah sejak 26-27 Februari. Adapun seri offroad mobil elektrik Extreme E bakal digelar pada 20-21 Maret di AIUla. Sejumlah persiapan terkait penyelenggaraan olahraga pun disiapkan, seperti ajang tenis, tinju, dan juga golf.