REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Pelatih Arsenal, Mikel Arteta, kecewa dengan keputusan otoritas Liga Primer Inggris. Ini karena setiap tim tidak bisa melakukan lima pergantian pemain seperti beberapa kompetisi Eropa lain di luar Liga Primer.
"Saya akan sangat mendukung lima pergantian pemain di Inggris," kata Arteta dikutip Tribal Football, Jumat (6/11).
Banyak liga top Benua Biru melanjutkan kompetisi setelah periode gelap pascapandemi Covid-19, dengan memberikan kebijakan kepada setiap tim untuk melakukan pergantian maksimal lima pemain. Keputusan itu dilakukan demi menjaga kondisi pemain dari padatnya jadwal pertandingan sepak bola musim 2020/2021.
Akan tetapi, Liga Primer tidak menerapkan kebijakan tersebut. Arteta merasa kecewa dengan apa yang dilakukan oleh otoritas liga. Ia berharap pihak berwenang dapat melihat apa yang dibutuhkan oleh para pemain dan juga tim.
"Pemain adalah bagian terpenting dari tim. Kami harus melindungi mereka dari cedera karena padatnya jadwal yang harus mereka lalui," sambung mantan asisten pelatih Josep Guardiola di Manchester City.
Pernyataan Arteta perlu mendapat perhatian lebih. Pasalnya, tim-tim yang mengikuti kompetisi berbeda selain Liga Primer Inggris akan menjalani empat kompetisi berbeda, di samping adanya tugas internasional pun UEFA Nations League.