Jumat 06 Nov 2020 16:16 WIB

Mahfud: Pemberian Bintang ke Gatot Bukan Upaya Pembungkaman

Pemberian penghargaan terhadap Gatot sebenarnya akan dilakukan pada Agustus 2020.

Rep: Ronggo Astungkoro/ Red: Agus Yulianto
Menkopolhukam Mahfud MD
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Menkopolhukam Mahfud MD

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, Mahfud MD, menyatakan, pemberian penghargaan Bintang Mahaputra kepada Gatot Nurmantyo merupakan hal yang biasa. Pemberian tersebut juga bukan upaya pembungkaman yang dilakukan pemerintah.

"Jadi ini rutin saja, bahwa ada macam-macam penilaian, biasalah, kalau Gatot Nurmantyo tidak diberi bintang, orang curiga, kalau diberi dibilang mau membungkam. Tidak ada urusan bungkam membungkan dan tidak ada urusan diskriminasi, ini haknya dia," ujar Mahfud lewat keterangan video, Jumat (6/11).

Menurut Mahfud, purnawirawan Jenderal TNI itu pernah menjadi panglima TNI dan merupakan anggota kabinet. Dia menjelaskan, semua anggota kabinet yang mendapatkan tugas di pemerintahan sampai selesai satu periode akan mendapatkan bintang Mahaputra Adipradana, kecuali Kapolri dan Panglima TNI.

"Kapolri, panglima dan kepala staf angkatan itu meskipun tidak satu periode kalau pernah menjabat itu mendapat Bintang Mahaputra," kata mantan Menteri Pertahanan era Gus Dur itu.

Mahfud menerangkan, pemberian penghargaan terhadap Gatot sebenarnya akan dilakukan pada Agustus 2020 lalu. Namun, saat itu, terlalu banyak pihak yang mendapatkan penghargaan karena turut memberikan penghargaan ke berbagai pimpinan lembaga dan tenaga medis maka ditunda ke bulan November.

"Kemarin keputusannya, anggota kabinet Pak Jokowi kan seharusnya Agustus kemarin sudah diberi, tapi terlalu banyak waktu itu, ada yang dari berbagai lembaga dan tenaga medis, lalu ditunda, dan dijanjikan bulan November, karena tidak boleh lewat dari bulan Desember," kata dia.

Menurut Mahfud, penghargaan yang akan diberikan Presiden akan dilakukan terhadap 30 orang, termasuk di dalamnya Susi Pudjiastuti yang pernah menjabat Menteri Kelautan dan Perikanan. Luhut Pandjaitan yang pada periode sebelumnya menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Maritim, dan beberapa menteri yang sudah selesai menjabat, tapi belum pernah mendapat penghargaan.

"Gatot termasuk anggota kabinet Pak Jokowi yang belum mendapat," ujar Mahfud.

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement