Jumat 06 Nov 2020 17:17 WIB

Bank CIMB Niaga Bukukan Laba Bersih senilai Rp 1,9 Triliun

Bank CIMB Niaga berhasil menghimpun dana pihak ketiga (DPK) sebesar Rp 211,9 triliun.

Rep: Novita Intan/ Red: Nidia Zuraya
CIMB Niaga
CIMB Niaga

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Bank CIMB Niaga Tbk membukukan perolehan laba bersih konsolidasi (unaudited) sebesar Rp 1,9 triliun pada sembilan bulan pertama 2020 dengan earnings per share Rp 74,79. Hal ini menyusul berbagai program stimulus dari pemerintah dan bank sentral serta adanya relaksasi untuk mengatasi dampak Covid-19 di dalam negeri pada kuartal ketiga 2020.

Presiden Direktur CIMB Niaga Tigor M Siahaan mengatakan indikator ekonomi terbaru telah menunjukkan sejumlah tanda perbaikan. Meski demikian, prospek pemulihan ekonomi masih menantang. 

Baca Juga

“Rasio kecukupan permodalan (capital adequacy ratio/CAR) perusahaan pada level 20,88 persen per 30 September 2020, dengan total aset mencapai Rp 281,7 triliun per 30 September 2020,” ujarnya dalam keterangan resmi, Jumat (6/11).

Adapun total penghimpunan dana pihak ketiga (DPK) sebesar Rp 211,9 triliun dengan rasio dana murah (current account saving account/CASA) sebesar 60,31 persen. Kemudian dana giro dan tabungan mengalami pertumbuhan masing-masing sebesar 35,6 persen dan 16,6 persen, sejalan dengan komitmen bank mengembangkan layanan digital dan meningkatkan customer experience.