Jumat 06 Nov 2020 23:05 WIB

RSUD Hariyoto Uji Klinis Plasma Konvalesen Pasien Covid-19

RSUD ini satu di antara 25 rumah sakit untuk uji Klinis Plasma Konvalesen

Red: Andi Nur Aminah
Petugas medis menyusun kantong berisi plasma konvalesen dari pasien sembuh Covid-19 (ilustrasi)
Foto: Antara/Nova Wahyudi
Petugas medis menyusun kantong berisi plasma konvalesen dari pasien sembuh Covid-19 (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, LUMAJANG -- Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Haryoto Kabupaten Lumajang, Jawa Timur menjadi rumah sakit yang melakukan uji klinis plasma konvalesen untuk penanganan pasien Covid-19 yang disetujui oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes). "Alhamdulillah RSUD dr Haryoto menjadi salah satu rumah sakit yang disetujui oleh Kemenkes dari 25 rumah sakit seluruh Indonesia dalam keikutsertaan uji klinis plasma sebagai terapi tambahan Covid-19," kata Direktur RSUD dr Haryoto Lumajang dr Halimi Maksum saat dihubungi per telepon di Lumajang, Jumat (6/11).

Menurutnya UTD PMI Lumajang memenuhi syarat untuk memprodukis plasma karena sudah tersertifikasi. Sehingga pihak rumah sakit melakukan sinergi dengan UTD PMI Lumajang untuk menjadi penguji plasma untuk pasien terpapar virus Corona.

Baca Juga

"Dalam dua minggu terakhir kami juga mendapat kabar baik bahwa Rumah Sakit Jember Klinik bekerja sama dengan UTD PMI Lumajang dalam membantu menyedikan pasien yang sembuh Covid-19 untuk mendonorkan plasma darahnya," katanya.

Ia menjelaskan sudah ada 27 pasien yang sembuh dari Covid-19 di RSD dr Haryoto Lumajang yang bersedia mendonorkan plasma darahnya untuk membantu terapi pasien yang terinfeksi virus Corona. "Untuk produk plasma darahnya sudah diproduksi dan beberapa rumah sakit rujukan Covid juga sudah menggunakan produk plasma tersebut. Namun pihak Kemenkes akan mengawal ketat penelitian di RSUD Haryoto," ujarnya.