Sabtu 07 Nov 2020 09:08 WIB

Pendukung Biden Menari, Pendukung Trump Ayunkan Senjata

Pemandangan kontras dari dua kubu pendukung terjadi di jalan-jalan di Philadelphia.

Red: Andi Nur Aminah
 Orang-orang berjalan melewati layar TV yang menampilkan kandidat presiden dari Partai Demokrat dan mantan Wakil Presiden Joe Biden dan Presiden AS Donald Trump selama program berita yang melaporkan pemilihan presiden AS di Tokyo, Kamis, 5 November 2020.
Foto: AP/Koji Sasahara
Orang-orang berjalan melewati layar TV yang menampilkan kandidat presiden dari Partai Demokrat dan mantan Wakil Presiden Joe Biden dan Presiden AS Donald Trump selama program berita yang melaporkan pemilihan presiden AS di Tokyo, Kamis, 5 November 2020.

REPUBLIKA.CO.ID, PHILADELPHIA -- Pendukung Joe Biden menari di jalan-jalan di luar pusat penghitungan suara di Philadelphia pada Jumat (6/11) ketika hasil penghitungan suara terus terkumpul. Hasilnya menunjukkan mantan wakil presiden dari Partai Demokrat itu dapat segera dinyatakan sebagai pemenang pemilihan presiden AS.

Di Detroit, beberapa ratus pendukung Presiden Donald Trump, beberapa di antaranya tampak bersenjata. Mereka berterik-teriak, "Kami menang!". Meskipun kemenangan Trump terlihat semakin tidak mungkin.

Baca Juga

Philadelphia tampaknya menikmati gilirannya sebagai pusat perhatian bangsa. Bahkan jika itu diperoleh melalui penghitungan suara yang relatif lambat sebagai kota terbesar di negara bagian Pennsylvania. Negara bagian ii adalah salah satu dari segelintir negara bagian penting di mana hasil Pilpres AS masih terlalu dini untuk disimpulkan.

Sean Truppo, seorang guru studi sosial berusia 37 tahun, mengatakan, dia menyalakan kembang api setelah terbangun oleh berita bahwa Biden telah menyalip Trump dalam hitungan negara bagian. Hal itu dilakukannya sebelum menempatkan putrinya yang berusia 4 tahun di kereta dorong untuk bergabung dengan kerumunan di luar Pusat Konvensi Philadelphia.