Sabtu 07 Nov 2020 14:51 WIB

Bukan Ketidaktahuan Alasan Abu Jahal Tolak Ucap Syahadat  

Abu Jahal menolah ucap syahadat bukan karena ketidaktahuan

Rep: Syalaby Ichsan/ Red: Nashih Nashrullah
Abu Jahal menolah ucap syahadat bukan karena ketidaktahuan Dua Kalimat Syahadat (ilustrasi).
Foto: kaligrafibambu.com
Abu Jahal menolah ucap syahadat bukan karena ketidaktahuan Dua Kalimat Syahadat (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, Syahadat berarti ikrar (pengakuan), sumpah dan perjanjian. Pada QS al-Imran ayat 18, Allah SWT berfirman: 

شَهِدَ اللَّهُ أَنَّهُ لَا إِلَٰهَ إِلَّا هُوَ وَالْمَلَائِكَةُ وَأُولُو الْعِلْمِ قَائِمًا بِالْقِسْطِ ۚ لَا إِلَٰهَ إِلَّا هُوَ الْعَزِيزُ الْحَكِيمُ

Baca Juga

"Allah menyatakan tidak ada tuhan selain Dia; demikian pula para malaikat dan orang berilmu yang menegakkan keadilan, tidak ada tuhan selain Dia, Yang Mahaperkasa, Mahabijaksana." 

Di ayat yang lain, Allah SWT berfirman tentang status Rasulullah SAW sebagai utusan: يَا أَيُّهَا النَّبِيُّ إِنَّا أَرْسَلْنَاكَ شَاهِدًا وَمُبَشِّرًا وَنَذِيرًا "Hai Nabi, sesungguhnya Kami mengutusmu untuk jadi saksi dan pembawa kabar gembira serta pemberi peringatan."(QS al-Ahzab ayat 45).