REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Juru taktik Chelsea, Frank Lampard, mengakui Thiago Silva membawa pengaruh besar untuk pertahanan Chelsea. Ia yakin Silva masuk dalam daftar teratas bek tengah Liga Primer Inggris bersama Virgil van Dijk dan Vincent Kompany.
Pemain berusia 36 tahun itu telah membantu Chelsea meraih lima clean sheet berturut-turut untuk pertama kalinya sejak Oktober 2010, dengan kiper baru Edouard Mendy melakukan enam kali shut-out berturut-turut.
"Dalam hal karier yang dia miliki, tentu saja dia berada di braket itu. Dia benar-benar masuk ke dalam kelompok bek tengah atas yang mencakup para pemain, seperti Van Dijk dan Kompany," kata Lampard dikutip dari FourFourTwo, Sabtu (7/11).
Menurut Lampard, tim-tim yang telah berprestasi di zaman modern belakangan ini memiliki individu atau pasangan yang menetapkan standar semacam itu dan baginya itu penting. Ia menyadari pentingnya bertahan dengan baik untuk mencoba memenangkan trofi, terutama gelar Liga Primer Inggris.
"Tapi mereka juga membutuhkan dukungan di belakang mereka, di sekitar mereka, di depan mereka. Ketika Anda melihat penampilan Thiago di pertandingan awalnya, dampak yang terus saya bicarakan tentang dia, dia bisa menjadi masalah besar," kata Lampard.
Namun, Lampard tidak mau terburu-buru puas dengan apa yang diberikan Silva. Ia menegaskan Chelsea membutuhkan lebih dari itu. "Jadi saya tidak ingin memahkotainya dengan apapun sekarang," katanya. "Pengaruh Thiago sangat besar; Bahkan tanpa bahasa, profesionalismenya sangat jelas, yang menular ke pemain, mereka menghormatinya."
Lampard menilai penampilan Silva sangat bagus. Menurutnya, Silva bisa mengatur dirinya sendiri, berlatih dengan baik, dan mempersiapkan diri dengan baik.
"Itu menjadi alasan yang sangat jelas, ia dapat memiliki perjalanan karier luar biasa sejauh ini. Saya tak mempermasalahkan usia Silva karena performanya," jelas Lampard. "Sangat menyenangkan memiliki dia sebagai bagian dari skuat. Saya pikir para pemain mengaguminya dalam cara dia menjalankan bisnis sehari-hari dan bagaimana melakukannya. Ini bagus untuk pemain yang lebih muda. Sungguh menyenangkan bisa melatih dan mengelola pemain dengan intensitas sebesar itu untuk tampil di level tertinggi."