REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih Bayern Muenchen Hansi Flick meminta pasukannya mengerahkan kemampuan 100 persen saat tampil pada duel Der Klassiker kontra musuh bebuyutan, Borussia Dortmund di Signal Idina Park, Dortmund, Sabtu (7/11).
Menjelang putaran ketujuh Liga Jerman, Muenchen menduduki puncak klasemen dengan nilai 15, berbekal kemenangan atas Cologne yang disusul kekalahan RB Leipzig dari Borussia Moenchengladbach pada pekan lalu. Pada tengah pekan, tim Bavaria itu juga menangguk hasil positif dengan kemenangan atas Salzburg di Liga Champions.
Namun Dortmund pun sedang dalam tren positif. Mereka hanya terpisah selisih gol dengan Bayern untuk menduduki posisi kedua di klasemen. Dortmund juga mendapatkan hasil bagus pada tengah pekan, berkat kemenangan atas Club Brugge.
"Mereka (Dortmund) memiliki kualitas luar biasa dalam transisi mereka untuk menyerang. Dortmund berlari cepat di belakang dengan pemain-pemain yang sangat cepat. (Erling) Haaland bukan satu-satunya pemain yang kami waspadai. Kami perlu tampil 100 persen sebagai tim," kata Flick seperti dikutip dari laman resmi Bayern.
Flick juga tidak sabar menjalani laga besar tersebut, dan yakin timnya akan dapat tampil percaya diri.
"Itu Klassiker dan seantero dunia menyaksikannya. Itu memberi motivasi lebih. Kami sangat percaya diri dan akan mengusahakan segalanya untuk dapat menang. Ini mengenai melakukan kesalahan sesedikit mungkin, dan tidak memberikan banyak ruang kepada mereka," ujar dia menambahkan.
Bayern tidak akan dapat diperkuat sejumlah pemainnya termasuk Niklas Suele dan Joshua Zirkzee yang dinyatakan positif Covid-19. Namun Corentin Tolisso dapat kembali dimainkan setelah menjalani skorsing dua pertandingan.
Flick pun berpeluang memainkan Leon Goretzka, yang absen pada laga kontra Salzburg karena cedera betis.
"Kami merencanakan memainkannya," ujar Flick mengonfirmasi.
Semangat tinggi untuk menjalani laga tersebut juga diperlihatkan oleh penyerang Bayern Serge Gnabry.
"Dua tim terbaik di Liga Jerman saling berhadapan. Siapa pun yang memenangi pertandingan itu akan mendapatkan banyak rasa percaya diri untuk menjalani sisa musim. Di atas segalanya, itu merupakan pertandingan yang menarik banyak perhatian dunia internasional," tutur Gnabry.
Di sisi lain, pelatih Dortmund Lucien Favre telah mewaspadai gaya bermain menyerang dan menekan Bayern, dan siap mengambil keuntungan darinya.
"Mereka menekan tinggi dan mengambil risiko. Tentu saja hal itu memiliki banyak hal positif, namun juga memiliki sejumlah hal negatif. Dua pertandingan terakhir dimainkan Bayern dengan sangat baik. Kami perlu tampil dan bertahan dengan lebih baik lagi," kata Favre.