REPUBLIKA.CO.ID, Saat perang Badar meletus, ada dua orang pemuda pasukan Muslim dari kalangan Anshar yang mendekati sahabat Abdurrahman bin Auf ketika berada di barisan depan dan siap bertempur melawan kafir Quraisy. Keduanya sama-sama menargetkan satu orang musuh yang sangat membenci Rasulullah yakni Abu Jahal.
Dikisahkan dari Cahaya Abadi Muhammad SAW Kebanggaan Umat Manusia, karya Muhammad Fethullah Gulen, salah satu dari kedua pemuda itu bertanya kepada Abdurrahman tentang sosok Abu Jahal. Abdurrahman bin Auf pun menanyakan tujuan dari pertanyaan pemuda itu.
Pemuda itu lantas menyampaikan pada Abdurahman bin Auf bahwa dia mendengar Abu Jahal adalah orang yang gemar mencaci Rasulullah. Pemuda itu pun bersumpah bila menemukan sosok Abu Jahal, dia tidak akan melepaskannya sampai berhasil membunuhnya.
Abdurahman bin Auf pun terkejut mendengar pernyataan yang begitu semangat dari pemuda Anshar yang memiliki kecintaan yang sangat besar terhadap Rasullullah SAW.
Tiba-tiba satu pemuda lainnya yang berada di sisi Abdurahman bin Auf juga menyatakan hal serupa. Pemuda itu juga menargetkan sosok Abu Jahal dalam Perang Badar.
Abdurahman bin Auf lalu melihat sosok Abu Jahal muncul di tengah-tengah pasukan kafir Quraisy. Dia lantas memberi tahu dua pemuda Anshar akan sosok Abu Jahal yang dicari-cari mereka.
Maka ketika pertempuran pecah, sambil menghunuskan pedang kedua pemuda itu pun langsung menerjang barisan musuh menuju Abu Jahal. Dengan sekejap dua pemuda itu berhasil meletakkan pedang mereka ke tubuh Abu Jahal hingga musuh Rasulullah SAW itu pun tewas seketika.
Setelah perang berakhir, kedua pemuda itu pun segera mendatangi Rasulullah untuk menceritakan apa yang mereka lakukan ketika perang meletus. Rasulullah menanyakan tentang siapa di antara mereka yang berhasil membunuh Abu Jahal.
Keduanya pun mengkalim telah membunuh Abu Jahal. Rasulullah kemudian meminta kedua pemuda itu mengeluarkan pedangnya. Seketika itu juga Rasulullah mengatakan bahwa kedua pemuda itu memang telah membunuh Abu Jahal.
Adapun kedua orang pemuda yang telah berhasil membunuh Abu Jahal itu adalah Muadz bin Amr bin Jamuh dan Muadz bin Afra. Namun dalam riwayat lain dikatakan dua pemuda itu adalah putra Afra.