Sabtu 07 Nov 2020 19:53 WIB

Bintang Daud tak Identik Yahudi, tapi Juga Islam 

Penggunaan simbol bintang Daud juga pernah berlaku dalam peradaban Islam

Rep: Syalaby Ichsan/ Red: Nashih Nashrullah
Penggunaan simbol bintang Daud juga pernah berlaku dalam peradaban Islam Islam-Yahudi/ilustrasi
Foto: news.yourolivebranch.org
Penggunaan simbol bintang Daud juga pernah berlaku dalam peradaban Islam Islam-Yahudi/ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, Ada anggapan yang sudah berkembang di kalangan masyarakat, tak terkecuali umat Islam bahwa bintang Daud atau bintang David, identik dengan Yahudi atau Zionis. 

Padahal, sejarah mencatat simbol ini juga pernah dipakai di dalam dunia Islam. Menurut catatan sejarah, simbol bintang bersegi enam (heksagram) itu pernah dicantumkan dalam bendera Dinasti Karaman yang menguasai wilayah selatan daratan Anatolia (Asia Kecil) antara 1250–1487. Dinasti itu sendiri dikenal sebagai penganut agama Islam yang menjalankan tradisi Mazhab Hanafi.

Baca Juga

Selain itu, bintang Daud juga pernah dijadikan sebagai simbol bendera Dinasti Isfendiyar yang menguasai bagian utara daratan Anatolia dari 1292–1461. 

Seperti halnya Dinasti Karaman, Dinasti Isfen diyar juga dikenal sebagai kerajaan Islam yang menganut paham Ahlussunah wal Jamaah. Selanjutnya, Hayreddin Pasha alias Khairuddin Barbarossa yang menjabat sebagai petinggi militer Kesultanan Turki Utsmaniyah pada 1533 juga dikatakan pernah memakai logo bintang Daud di bendera perangnya.