Sabtu 07 Nov 2020 21:37 WIB

Manchester United Bungkam Everton 3-1 di Goodison Park

Skuat Manchester United mencoba mendominasi sejak pertandingan dimulai.

Rep: Frederikus Bata/ Red: Endro Yuwanto
Para pemain Manchester United merayakan gol ke gawang Everton dalam lanjutan Liga Primer Inggris, Sabtu (7/11). United unggul 3-1 atas Everton dalam laga itu.
Foto: EPA/ Clive Brunskill / POOL
Para pemain Manchester United merayakan gol ke gawang Everton dalam lanjutan Liga Primer Inggris, Sabtu (7/11). United unggul 3-1 atas Everton dalam laga itu.

REPUBLIKA.CO.ID, LIVERPOOL -- Manchester United (MU) tampil impresif saat bertamu ke markas Everton pada ajang Liga Primer Inggris. United menundukkan the Toffees 3-1, dalam duel yang berlangsung di Goodison Park, Sabtu (7/11) malam WIB.

Kubu tamu mencoba mendominasi sejak pertandingan dimulai. Dalam lima menit pertama, United mengurung pertahanan tuan rumah.

Baca Juga

Namun justru anak asuh Carlo Ancelotti memiliki peluang terlebih dahulu. Pada menit ketujuh tandukan Dominic Calvert-Lewin, melambung tipis di atas mistar gawang David De Gea.

Perlahan tapi pasti, Everton mulai menemukan ritmenya. The Toffees balik menekan Iblis Merah.

Hingga seperempat jam pertandingan, kedua kubu  masih kesulitan membongkar pertahanan lawan. Bola lebih banyak berputar di lini tengah.

Pada menit ke-16, juru gedor MU, Anthony Martial memiliki kans emas. Berawal dari sepak pojok, terjadi perebutan bola di kotak penalti tuan rumah. Bola kemelut jatuh di kaki Martial. Namun sang penyerang yang lolos dari jebakan offside, gagal merobek jala Jordan Pickford.

Pada menit ke-20, Everton mampu membuka keunggulan. Tendangan jarak jauh Pickford disambut Calvert-Lewin dengan sundulan. Bola jatuh di kaki Bernard Caldeira. Dengan tenang, eks winger Shakhtar Donetsk, melepaskan tendangan mendatar, hingga memperdaya De Gea.

Tersengat situasi tersebut, MU merespons. Lima menit berselang, Bruno Fernandes menyamakan kedudukan. Berawal dari umpan crossing Luke Shaw, langsung disambar gelandang asal Portugal itu dengan sundulan.

Setelahnya, tempo permainan meningkat. Jual beli serangan terlihat. Pada menit ke-28, tendangan bek kiri the Toffees, Lucas Digne mengenai tiang gawang Manchester United. Satu menit sebelumnya, berawal dari serangan balik, umpan silang Juan Mata bisa diantisipasi Pickford.

Pada menit ke-31, tendangan bebas Fernandes tepat mengarah ke pelukan kiper Everton. Dua menit kemudian, United berbalik memimpin. Fernandes kembali mencatatkan namanya di papan skor. Tendangan plesing eks Sporting Lisbon mengenai sempat mengenai tiang gawang, sebelum menggetarkan jala tuan rumah.

Di sisa waktu tak terlihat perubahan berarti. Skor 2-1 untuk Iblis Merah bertahan hingga turun minum.

Kubu tamu tidak mengendurkan serangan saat babak kedua dimulai. Pada menit ke-60, bek MU, Harry Maguire nyaris menambah keunggulan timnya.

Dua menit berselang, Maguire melanggar Calvet-Lewin di area terlarang. Laga sempat dihentikan.

Setelah memantau VAR, wasit enggan memberikan penalti untuk Everton. Calvert-Lewin berada dalam posisi offside saat memasuki pertahanan Iblis Merah.

Pada menit ke-67, pelatih United, Ole Gunnar Solskjaer menarik Shaw. Sebagai gantinya ia memasukkan Axel Tuanzebe.

Tuan rumah juga demikian. Carlo Ancelotti memasukkan Alex Iwobi, menggantikan Gylfi Sigurdsson. Keputusan Don Carlo karena alasan taktis.

Pada menit ke-72, penggawa United kembali membuang-buang peluang emas. Martial yang sudah berhadapan dengan Pickford, gagal menambah keunggulan timnya.

Memasuki 15 menit terakhir, Everton menaikkan garis pertahanan. Pada menit ke-80, Ancelotti menarik Rodriguez. Sebagai gantinya, ia memasukkan Cenk Tosun.

Dua menit berselang, Solskjaer melakukan dua pergantian sekaligus. Ia memasukkan Paul Pogba dan Edinson Cavani, menggantikan Juan Mata serta Martial.

Tuan rumah mencoba menekan. Namun pasukan biru sering melakukan kesalahan operan. Sementara United nampak tenang mempertahankan keunggulan.

Pada menit terakhir, berawal dari serangan balik, sepakan Cavani berhasil membuat MU menjauh. Skor 3-1 untuk kubu tamu bertahan hingga laga usai.

Klasemen Premier League Musim 2024
Pos Team Main Menang Seri Kalah Gol -/+ Poin
1 Liverpool Liverpool 11 9 1 1 21 15 28
2 Manchester City Manchester City 11 7 2 2 22 9 23
3 Chelsea Chelsea 11 5 4 2 21 8 19
4 Arsenal Arsenal 11 5 4 2 18 6 19
5 Nottingham Forest Nottingham Forest 11 5 4 2 15 5 19
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement