Sabtu 07 Nov 2020 22:22 WIB

13 Pemain Lechia Gdanks Positif Covid-19

Pihak tim tak menyebutkan secara perinci pemain yang positif Covid-19.

13 Pemain Lechia Gdanks Positif Covid-19 (Foto: ilustrasi pemain bola)
Foto: Piqsels
13 Pemain Lechia Gdanks Positif Covid-19 (Foto: ilustrasi pemain bola)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebanyak 13 pemain dan tujuh staf di klub tempat Egy Maulana Vikri bernaung, Lechia Gdansk, dinyatakan positif tertular Covid-19.

Pihak Gdansk melalui juru bicaranya, Arkadius Brulinski, mengatakan, sebelumnya tim mengumumkan beberapa kasus pada skuat ada yang positif Covid-19 pada 29 Oktober lalu.

Baca Juga

Tim lantas melakukan isolasi dan pengetesan kedua terhadap 50 orang di dalam klub yang selalu bersama di stadion. Hasilnya pun kembali diketahui pada Rabu (4/11), 20 orang dinyatakan positif Covid-19.

"Pada dasarnya separuh tim telah terinfeksi. Dalam daftar ini, ada beberapa pemain yang telah dipanggil ke timnas pada jeda internasional pekan depan, di antaranya Dusan Kuciak (Slovakia), Kristen Tobers (Latvia) dan Karol Fila (Polandia U-21)," kata Arkadiusz Brulinski.

Atas kejadian ini, laga Lechia Gdansk menghadapi Olimpia Grudz pada ajang Piala Polandia mundur menjadi Rabu (18/11). Sementara laga pekan kesembilan melawan Śląsk Wrocław digeser menjadi Jumat (20/11).

Seluruh pemain dan staf kembali melakukan isolasi mandiri. Khusus untuk pemain, mereka diinstruksikan berlatih di rumah secara mandiri.

Lantas bagaimana dengan Egy Maulana Vikri? Pihak tim tak menyebutkan secara perinci pemain yang positif Covid-19. Namun yang pasti Egy wajib melakukan isolasi sesuai instruksi klub.

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement