REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW - Juru bicara Kremlin membantah laporan di majalah Inggris The Sun yang mengatakan Presiden Rusia Vladimir Putin akan mengundurkan diri awal tahun depan karena masalah kesehatan.
Menanggapi pertanyaan tentang artikel tersebut, Dmitry Peskov mengatakan bahwa Putin tidak berencana untuk mundur. “Tidak. Kesehatan dia sangat baik,” kata Peskov.
The Sun menulis bahwa pengamat mengatakan Putin, 68, menunjukkan kemungkinan tanda-tanda Penyakit Parkinson. Majalah tersebut mengeklaim bahwa rekannya Alina Kabaeva, serta kedua putrinya, juga meminta dia untuk mengundurkan diri.
The Sun mengatakan para pengamat yang menonton klip video presiden baru-baru ini "mencatat bahwa kakinya tampak bergerak terus-menerus dan dia tampak kesakitan saat memegangi sandaran kursi".
"Jari-jarinya juga terlihat bergerak-gerak saat dia memegang pena dan memegang cangkir yang diyakini berisi koktail penghilang rasa sakit," tambah laporan itu.
Laporan itu juga mengatakan tim peneliti di Departemen Neurologi, Pusat Medis Universitas Radboud, Nijmegen, Belanda mengidentifikasi tanda-tanda dalam gaya berjalan Putin yang bisa mengarah ke penyakit Parkinson pada 2015.