Ahad 08 Nov 2020 00:05 WIB

Tekuk Sampdoria, Cagliari ke Jalur Kemenangan

Raihan tiga poin membawa Cagliari naik satu strip ke posisi ke-11 klasemen.

Pelatih Cagliari Eusebio Di Francesco.
Foto: AP Photo/Alexander Zemlianichenko
Pelatih Cagliari Eusebio Di Francesco.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Cagliari kembali ke jalur kemenangan setelah memukul Sampdoria dengan skor 2-0, pada pertandingan pekan ketujuh Serie A Liga Italia di Sardegna Arena, Cagliari, Sabtu (7/11). Raihan tiga poin membawa Cagliari naik satu strip ke posisi ke-11 dengan sepuluh poin.

Sedangkan Sampdoria turun ke posisi kesembilan, juga dengan sepuluh poin, demikian catatan laman resmi Liga Italia. Cagliari baru mampu memecah kedudukan setelah turun minum berkat gol penalti Joao Pedro (48'), lalu Nahitan Nandez (69') menggandakan keunggulan timnya untuk memastikan raihan kemenangan Grifoni.

Setelah turun minum, Joao Pedro mencungkil bola melewati Lorenzo Tonelli sebelum dijatuhkan di kotak terlarang. Wasit memberikan hadiah penalti kepada Cagliari. Kiper Sampdoria Emil Audero sebenarnya bergerak ke arah yang tepat terhadap sepakan penalti Joao Pedro, tetapi bola meluncur lebih cepat untuk masuk ke dalam gawangnya.

Sampdoria bergegas mencari gol penyama kedudukan. Sayangnya tembakan Jakub Jankto hanya melebar. Peluang Sampdoria berikutnya menjadi milik kapten Fabio Quagliarella, namun umpan terobosan Jankto terlalu keras.

Saat kedua tim memainkan permainan terbuka, Cagliari menggandakan keunggulannya. Giovanni Simeone mendapat bola di sisi kanan lapangan tengah, dan mengirim umpan terobosan kepada Nandez, ia mampu mengungguli Antonio Candreva sebelum menaklukkan kiper audero.

Gol ketiga tercipta melalui serangan balik lainnya. Joao Pedro mengirim bola kepada Ounas di sisi kanan, yang diteruskan kepada Sottil untuk disambut dengan tembakan keras. Namun gol itu tidak disahkan, karena VAR mendapati Ounas telah terlebih dahulu berada dalam posisi offside.

Susunan pemain:

Cagliari (4-2-3-1)

Alessio Cragno, Gabriele Zappa (Fabio Pisacane 90'), Sebastian Walukiewicz, Diego Godin, Charalambos Lykogiannis, Nahitan Nandez (Fabrizio Caligara 90'), Razvan Marin (Riccardo Sottil 46'), Adam Ounas (Matteo Tramoni 90'), Joao Pedro, Marko Rog, Giovanni Simeone (Leonardo Pavoletti 86')

Pelatih: Eusebio Di Francesco

Sampdoria (4-4-2)

Emil Audero, Bartosz Bereszynski, Maya Yoshida, Lorenzo Tonelli, Tommaso Augello, Antonio Candreva (Valerio Verre 81'), Albin Ekdal (Adrien Silva 77'), Morten Thorsby, Jakub Jankto (Mehdi Leris 77'), Fabio Quagliarella (Antonino La Gumina 77'), Gaston Ramirez (Mikkel Damsgaard 43')

Pelatih: Claudio Ranieri

Klasemen Serie A Musim 2024
Pos Team Main Menang Seri Kalah Gol -/+ Poin
1 Napoli Napoli 12 8 2 2 19 10 26
2 Atalanta Atalanta 12 8 1 3 31 16 25
3 Fiorentina Fiorentina 12 7 4 1 25 15 25
4 Inter Inter 12 7 4 1 26 12 25
5 Lazio Lazio 12 8 1 3 25 11 25
sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement