Ahad 08 Nov 2020 02:50 WIB

Kamala Harris: Kita Berhasil, Joe!

Kamala Harris akan mendampingi Joe Biden memimpin Amerika Serikat.

 Kandidat wakil presiden dari Partai Demokrat, Kamala Harris.
Foto: AP/Michael Perez
Kandidat wakil presiden dari Partai Demokrat, Kamala Harris.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kamala Harris memastikan posisinya sebagai wakil presiden Amerika Serikat dalam pemerintahan yang dipimpin Joe Biden setelah perolehan suara pilpres pada Sabtu menunjukkan angka lebih dari 273 suara elektoral. Bagaimana reaksinya setelah mengetahui kabar tersebut?

Melalui akun Twitter @KamalaHarris, ia memperlihatkan kegembiraannya. Harris yang tampak mengenakan pakaian olahraga mengunggah video percakapan telepon dengan Biden.

Baca Juga

"Kita berhasil Joe, kita berhasil. Anda akan menjadi presiden Amerika Serikat berikutnya," kata Harris diikuti tawa penuh kemenangan.

Cicitan Harris disukai lebih dari 1,2 juta pengikutnya pada Sabtu (7/11) waktu setempat. Lebih dari 7,8 juta pengguna Twitter telah menyaksikan video singkatnya itu.

Dilansir AP, senator California tersebut menjadi perempuan berkulit hitam pertama yang menjadi orang nomor dua di Amerika. Selama lebih dari 200 tahun, posisi itu ditempati oleh pria yang mayoritas berkulit putih.

Harris juga merupakan orang keturunan Asia Selatan pertama yang terpilih sebagai wakil presiden AS. Politikus Partai Demokrat yang lahir dari ibu yang asal India dan ayah asal Jamaika itu mewakili multikulturalisme di Amerika, sosok yang malah jarang berada di pusat kekuasaan.

Menurut Euro News, kakek dari pihak ibu Harris berasal dari India. Warga desa setempat telah mengirimkan pesan untuk mendukung kesuksesan Harris untuk mendampingi Biden di pilpres AS.

"Kami harap Kamala Harris menang," tulis perempuan di Thulasendrapuram, 350 km selatan Chennai.

Dari desa itulah kakek dari pihak ibu Harris bermigrasi beberapa dekade lalu. Ibu Harris lahir di India sebelum pindah ke AS dan menjadi mahasiswa di University of California.

Harris sebetulnya jarang mengumbar sisilah keluarganya dari India. Akan tetapi, itu tak membuat warga India merasa perempuan berusia 56 tahun tersebut bagian dari mereka.

 

 

 

sumber : AP
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement