REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Manajer Leeds United Marcelo Bielsa, mengaku timnya layak kalah dari Crystal Palace pada laga pekan kedelapan Liga Primer Inggris. Leeds dua kali kalah beruntun dengan skor identik 1-4. Pekan lalu, Leeds juga tumbang dengan skor serupa dari Leicester City.
Menurut Bielsa, performa melawan Leicester mengecewakan. Aksi pemainnya dinilai membaik dalam pertandingan lawan Palace, dari segi individu maupun kolektif.
"Kekalahan ini cukup adil. Tapi selisih skornya terlalu berlebihan. Gol yang dicetak Palace terjadi di saat yang bersamaan ketika kami layak mencetak gol untuk diri sendiri," jelas Bielsa, dikutip dari Sky Sports, Ahad (8/11).
Ia mengatakan, full-back Crystal Palace, Patrick Van Aanholt tampil berbahaya. Sementara bek sayapnya tak mampu membendung Van Aanholt, yang menjadi kreator gol ketiga Palace.
Bielsa menjelaskan, pemainnya cukup sering main di sisi lapangan. Namun, saat pemainnya menyerang, bek sayap Palace mampu mengurangi ruang terbuka dengan baik.
"Semua kekalahan sangat rumit, dan saat ada dua kekalahan beruntun, itu meningkatkan tingkat kerumitannya. Dalam semua pertandingan, jika kami kebobolan empat gol dan mencetak satu gol, itu akan jadi kenyataan pahit," kata Bielsa.
Pelatih asal Argentina ini harus segera membenahi lini belakangnya. Sebab dari delapan laga, Leeds sudah kebobolan 17 kali.