Ahad 08 Nov 2020 05:45 WIB

Bushra Jamal, Hafizah Alquran yang Gigih Bela Palestina

Bushra Jamal Al-Thawil adalah wartawan lepas yang gigih bela Palestina

Rep: Imas Damayanti/ Red: Nashih Nashrullah
Bushra Jamal Al-Thawil adalah wartawan lepas yang gigih bela Palestina
Foto: Dok Istimewa
Bushra Jamal Al-Thawil adalah wartawan lepas yang gigih bela Palestina

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Menjadi wartawan di negeri yang minim konflik saja bukanlah hal yang mudah, terlebih jika menggeluti profesi tersebut di negara yang tengah berkonflik. 

Namun apa daya, bagi warga Palestina yang merasakan langsung kekejaman Israel, tak ada ruang untuk menyampaikan aspirasi kepada publik global kecuali terjun langsung memberitakan.

Bushra Jamal Al-Thawil (27 tahun) merupakan Muslimah Palestina yang berprofesi sebagai wartawan. Tekadnya menjadi wartawan sangat teguh meski ia terhitung empat kali ditahan militer Israel tanpa alasan yang jelas.

Bushra terlahir dari keluarga Palestina yang pemberani. Keluarganya bahkan terhitung sebagai aktivis perjuangan kemerdekaan Palestina.

Sebelum Bushra dilahirkan, sang ayah bahkan ditangkangkap oleh militer Israel. Bushra baru bertemu ayahnya pada usianya lima bulan, namun enam bulan setelah itu, ayah dan anak itu dipisahkan kembali oleh militer Israel yang kembali memenjarakan ayahnya. Terhitung, ayah Bushra sudah delapan kali mendekam di penjara sepanjang usia Bushra hingga kini.

Tak hanya ayah, ibunda serta saudara-saudaranya pun juga mengalami hal serupa. Seperti sudah menjadi kebiasaan yang disengaja Israel, setiap ada satu anggota keluarganya yang bebas dari penjara, maka saudara lainnya akan dijebloskan ke penjara. Semua dari mereka yang ditangkap dan dijebloskan ke penjara tak pernah diadili apalagi diketahui secara jelas kesalahannya.

“Mereka (Israel) selalu mengada-ada terkait alasan penangkapan,” kata Bushra dalam Zoom Meeting, Rabu (4/11), sebagaimana dikutip dari Harian Republika.

Bushra mulai ditangkap ketika berusia 18 tahun atau di mana ia baru saja menamatkan pendidikan SMA. Pada usia itu, ia ditangkap tanpa alasan yang jelas. Lalu penangkapan-penangkapan kedua dan ketiganya pun berulang dengan tanpa alasan yang jelas. Pada masa tahanan yang keempat kalinya, Bushra baru dibebaskan pada Juli 2020 ini.

Karena banyaknya pengalaman mengenai penangkapan yang ia dan keluarganya alami, Bushra pun menjadi saksi hidup bagaimana propaganda-propaganda Israel dilancarkan kepada media-media global yang berafiliasi pada Zionis. Misalnya, Israel pernah menerbangkan pesawat berpita kuning simbol kepedulian kepada penyintas wanita kanker di langit Palestina.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement