REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Proyek IDD yang semula akan dikembangkan oleh Chevron akan menemukan titik akhirnya. Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Migas (SKK Migas) telah mewanti-wanti Chevron agar memutuskan posisinya di proyek migas laut dalam itu pada tahun ini.
Kepala SKK Migas, Dwi Sutjipto menjelaskan pembicaraan antara Eni SpA dan Chevron di ranah business to business. Ia optimistis pembicaraan dua perusahaan itu sudah pada tahap akhir karena SKK Migas memberi amanat agar keputusan siapa yang akan menjadi operator di IDD pada tahun ini.
“Insya Allah akhir rahun ini kami targetkan clear dari Chevron ke yang baru (pemegang PI baru),” kata Dwi, Ahad (8/11).
Eni boleh dibilang menjadi satu-satunya kandidat kuat pengganti Chevron di proyek IDD tahap dua Gendalo – Gehem. Penjajakan pengalihan PI sudah terdengar sejak tahun lalu.