Ahad 08 Nov 2020 12:16 WIB

Uu Ingatkan Komunitas Motor Hargai Pengguna Jalan

Uu mengatakan tertib berkendara, termasuk moge, adalah hal utama.

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Indira Rezkisari
Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum mengajak pecinta otomotif, komunitas motor dan moge, tertib berkendara di jalan.
Foto: Humas Pemprov Jabar.
Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum mengajak pecinta otomotif, komunitas motor dan moge, tertib berkendara di jalan.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Wakil Gubernur (Wagub) Jawa Barat (Jabar) Uu Ruzhanul Ulum menyayangkan tindakan kekerasan yang dilakukan salah satu komunitas motor dari Jabar di Kota Bukittinggi, Sumatra Barat, beberapa waktu lalu. Uu yang juga merupakan pecinta otomotif mengimbau kepada semua komunitas otomotif, baik mobil maupun motor, untuk tetap mematuhi rambu lalu lintas saat tur.

"Saya sebagai masyarakat Jabar dan juga sebagai anggota komunitas tersebut di Tasikmalaya merasa prihatin dengan kejadian (kekerasan yang dilakukan komunitas motor) di Bukittinggi, Sumbar," kata Kang Uu di Kota Bandung, akhir pekan ini.

Baca Juga

Selain itu, Uu meminta semua komunitas otomotif di Jabar untuk tidak mengganggu pengendara lain saat menggelar perjalanan jauh bersama-sama. Tertib berkendara menjadi yang utama.

"Saat kita sedang melaksanakan kegiatan atau tur, jangan ada rasa kesombongan, jangan ada rasa arogan, merasa motor mahal, bagus, besar dengan aksesoris yang serba mahal," katanya.

Uu pun menyatakan, insiden yang terjadi di Bukittinggi bisa menjadi pelajaran bagi komunitas otomotif untuk saling menghargai sesama komunitas, dan pengendara lain di jalanan.

"Sekarang kalau ke jalan bawa motor besar dilarang. Ke sini dilarang. Ke situ dilarang. Tidak bisa dipakai lagi motornya karena stigma negatif dari masyarakat," katanya.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement