Ahad 08 Nov 2020 14:08 WIB

KEK Tanjung Lesung Akan Miliki Kebun Binatang

Kebun binatang ini akan diisi satwa unik yang berbeda dari kebun binatang lainnya.

perjanjian kerja sama antara Jababeka Group melalui PT. Banten West Java selaku pengembang dan pengelola KEK Tanjung Lesung dengan PT. Fauna Land Indonesia untuk mengembangkan wisata rekreasi di Tanjung Lesung.
Foto: istimewa
perjanjian kerja sama antara Jababeka Group melalui PT. Banten West Java selaku pengembang dan pengelola KEK Tanjung Lesung dengan PT. Fauna Land Indonesia untuk mengembangkan wisata rekreasi di Tanjung Lesung.

REPUBLIKA.CO.ID, TANJUNG LESUNG--Sejak menjadi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) pada tahun 2015, Tanjung Lesung yang dikembangkan PT. Banten West Java, terus dilirik berbagai pelaku bisnis untuk ikut menggarap pasar potensial tersebut.  Salah satunya ialah PT. Fauna Land Indonesia yang akan membangun Fauna Land Kid Zoo dan Fauna Land Resort di Tanjung Lesung.

Hal ini menyusul terjadinya perjanjian kerja sama antara Jababeka Group melalui PT. Banten West Java selaku pengembang dan pengelola KEK Tanjung Lesung dengan PT. Fauna Land Indonesia untuk mengembangkan wisata rekreasi di Tanjung Lesung. Diketahui, Fauna Land merupakan kebun binatang di Taman Impian Jaya Ancol yang menyediakan beragam binatang-binatang unik yang menarik bagi anak-anak. 

Danny Gunalen, CEO Faunaland, menjelaskan proyek Faunaland di KEK Tanjung Lesung akan dilakukan dalam dua tahap, yaitu tahap pertama adalah membangun kebun binatang Fauna Land Kid  yang berada di Mongolian Culture Center- Tanjung Lesung, lalu tahap kedua ialah membangun Fauna Land Resort berupa fasilitas akomodasi yang unik dengan pemandangan satwa-satwa yang bebas berkeliaran di kandangnya. Hal itu dimungkinkan karena satwa-satwa yang akan ditampilkan, cocok dengan suhu dan iklim yang ada di Tanjung Lesung.

"Rencananya, Fauna Land Kid akan dibuka untuk umum pada pertengahan Desember 2020 mendatang. Semoga ini bisa menambah daya tarik Tanjung Lesung, meningkatkan pariwisata eco-industri, menambah pendapatan pemerintah daerah dan membuat aktivitas ekonomi baru. Karena ekowisatanya di Tanjung Lesung masih minim, selain pantai" kata Danny di Board of Directors Room , lantai 25, Menara Batavia- Jakarta, dalam keterangan tertulisnya, Kamis pekan silam.

Direktur Utama PT. Banten West Java, Poernomo Siswoprasetijo, menyambut baik  kerja sama ini. Ia optimistis, proyek ini  ini bisa berjalan lancar dan mampu memberi dampak positif bagi semua pihak.

"Bagi Tanjung Lesung, ini menjadi kesempatan yang baik karena proyek ini akan menjadi satu tambahan daya tarik. Bahkan daya tarik ini memberikan edukasi yang baik tentang lingkungan dan fauna atau binatang. Sehingga kita bisa mencintai environment di Tanjung Lesung menjaga keasrian dan fauna atau binatang-binatang di sana. Dan karena binatang-binatang ditampilkan unik-unik bisa membuat masyarakat untuk datang ke Tanjung Lesung." kata Poernomo.  

Untuk daftar satwa-satwanya sendiri, Fauna Land Kid akan menghadirkan satwa-satwa unik yang hanya ada di Tanjung Lesung. Sehingga kehadiran Fauna Land Kid akan berbeda dengan kebun binatang lainnya.

“Pastinya, satwa-satwa di Fauna Land Kid Tanjung Lesung unik. Pasti juga ada maskot-maskot yang belum ada di Indonesia, dan masih banyak lagi yang akan kami keluarkan secara periodik. Jadi pengunjung yang datang bisa kenalan aneka satwa di sana dan belajar juga,” kata Danny.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement