Warga korban kebakaran beraktivitas di SMP PGRI 32 yang dijadikan tempat pengungsian di Jakarta, Ahad (8/11). Sebanyak 81 jiwa diungsikan ke SMP PGRI 32 dan SDN Duri Pulo setelah kejadian kebakaran pada Sabtu (7/11) sekitar pukul 17.13 WIB yang menghanguskan sekitar 20 rumah semi permanen di kawasan CIdeng. (FOTO : Republika/Thoudy Badai)
Warga korban kebakaran beraktivitas di SDN Duri Pulo yang dijadikan tempat pengungsian di Jakarta, Ahad (8/11). Sebanyak 81 jiwa diungsikan ke SMP PGRI 32 dan SDN Duri Pulo setelah kejadian kebakaran pada Sabtu (7/11) sekitar pukul 17.13 WIB yang menghanguskan sekitar 20 rumah semi permanen di kawasan CIdeng. (FOTO : Republika)
Warga korban kebakaran beraktivitas di SMP PGRI 32 yang dijadikan tempat pengungsian di Jakarta, Ahad (8/11). Sebanyak 81 jiwa diungsikan ke SMP PGRI 32 dan SDN Duri Pulo setelah kejadian kebakaran pada Sabtu (7/11) sekitar pukul 17.13 WIB yang menghanguskan sekitar 20 rumah semi permanen di kawasan CIdeng. (FOTO : Republika/Thoudy Badai)
Warga korban kebakaran beraktivitas di SMP PGRI 32 yang dijadikan tempat pengungsian di Jakarta, Ahad (8/11). Sebanyak 81 jiwa diungsikan ke SMP PGRI 32 dan SDN Duri Pulo setelah kejadian kebakaran pada Sabtu (7/11) sekitar pukul 17.13 WIB yang menghanguskan sekitar 20 rumah semi permanen di kawasan CIdeng. Republika/Thoudy Badai (FOTO : Republika/Thoudy Badai)
Warga korban kebakaran beraktivitas di SDN Duri Pulo yang dijadikan tempat pengungsian di Jakarta, Ahad (8/11). Sebanyak 81 jiwa diungsikan ke SMP PGRI 32 dan SDN Duri Pulo setelah kejadian kebakaran pada Sabtu (7/11) sekitar pukul 17.13 WIB yang menghanguskan sekitar 20 rumah semi permanen di kawasan CIdeng. Republika/Thoudy Badai (FOTO : Republika/Thoudy Badai)
Warga korban kebakaran beraktivitas di SDN Duri Pulo yang dijadikan tempat pengungsian di Jakarta, Ahad (8/11). Sebanyak 81 jiwa diungsikan ke SMP PGRI 32 dan SDN Duri Pulo setelah kejadian kebakaran pada Sabtu (7/11) sekitar pukul 17.13 WIB yang menghanguskan sekitar 20 rumah semi permanen di kawasan CIdeng. Republika/Thoudy Badai (FOTO : Republika)
Barang-barang milik korban kebakaran dijemur di halaman SDN Duri Pulo yang dijadikan tempat pengungsian di Jakarta, Ahad (8/11). Sebanyak 81 jiwa diungsikan ke SMP PGRI 32 dan SDN Duri Pulo setelah kejadian kebakaran pada Sabtu (7/11) sekitar pukul 17.13 WIB yang menghanguskan sekitar 20 rumah semi permanen di kawasan CIdeng. Republika/Thoudy Badai (FOTO : Republika)
Warga korban kebakaran beraktivitas di SDN Duri Pulo yang dijadikan tempat pengungsian di Jakarta, Ahad (8/11). Sebanyak 81 jiwa diungsikan ke SMP PGRI 32 dan SDN Duri Pulo setelah kejadian kebakaran pada Sabtu (7/11) sekitar pukul 17.13 WIB yang menghanguskan sekitar 20 rumah semi permanen di kawasan CIdeng. Republika/Thoudy Badai (FOTO : Republika/Thoudy Badai)
Warga korban kebakaran beraktivitas di SDN Duri Pulo yang dijadikan tempat pengungsian di Jakarta, Ahad (8/11). Sebanyak 81 jiwa diungsikan ke SMP PGRI 32 dan SDN Duri Pulo setelah kejadian kebakaran pada Sabtu (7/11) sekitar pukul 17.13 WIB yang menghanguskan sekitar 20 rumah semi permanen di kawasan CIdeng. Republika/Thoudy Badai (FOTO : Republika)
Warga korban kebakaran beraktivitas di SDN Duri Pulo yang dijadikan tempat pengungsian di Jakarta, Ahad (8/11). Sebanyak 81 jiwa diungsikan ke SMP PGRI 32 dan SDN Duri Pulo setelah kejadian kebakaran pada Sabtu (7/11) sekitar pukul 17.13 WIB yang menghanguskan sekitar 20 rumah semi permanen di kawasan CIdeng. Republika/Thoudy Badai (FOTO : Republika)
Warga korban kebakaran beraktivitas di SDN Duri Pulo yang dijadikan tempat pengungsian di Jakarta, Ahad (8/11). Sebanyak 81 jiwa diungsikan ke SMP PGRI 32 dan SDN Duri Pulo setelah kejadian kebakaran pada Sabtu (7/11) sekitar pukul 17.13 WIB yang menghanguskan sekitar 20 rumah semi permanen di kawasan CIdeng. (FOTO : Republika)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebanyak 81 orang warga korban kebakaran diungsikan ke SMP PGRI 32 dan SDN Duri Pulo setelah kejadian kebakaran pada Sabtu (7/11) sekitar pukul 17.13 WIB yang menghanguskan sekitar 20 rumah semi permanen di kawasan Cideng.
Advertisement