REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Kamala Harris diproyeksikan menjadi wakil presiden Amerika Serikat (AS) mendampingi Joe Biden mengalahkan pejawat Donald Trump dan Mike Pence dalam pemilihan presiden AS. Harris menjadi wakil presiden perempuan dan kulit berwarna pertama dalam sejarah AS.
Joe Biden memenangkan kursi kepresidenan dengan merebut suara dari negara bagian Pennsylvania pada Sabtu pagi (7/11) waktu setempat. Kemenangannya di Pennsylvania membuat pemungutan suara elektoralnya menjadi 284, melebihi 270 yang dibutuhkan untuk menuju Gedung Putih.
"Pemilihan ini lebih dari sekedar tentang Joe Biden atau saya," ujar Harris tak lama setelah pengumuman kemenangannya di Twitter dikutip laman Guardian.
"Ini tentang jiwa Amerika dan kesediaan kita untuk memperjuangkannya. Kami memiliki banyak pekerjaan di depan kami. Mari kita mulai," ujarnya menambahkan.