Ahad 08 Nov 2020 18:53 WIB

Sebanyak 3.001 Pasien Covid-19 di RS Lapangan Jatim Sembuh

Sebanyak 3.001 Pasien Covid-19 di RS Lapangan Jatim dinyatakan Sembuh

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Muhammad Subarkah
Anak-anak bermain sambil belajar bersama sambil memakai masker.
Foto: Wihdan Hidayat / Republika
Anak-anak bermain sambil belajar bersama sambil memakai masker.

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Rumah Sakit Darurat Lapangan Jawa Timur kembali menyelenggarakan wisuda bagi pasien Covid-19 yang telah menjalani perawatan dan dinyatakan sembuh pada Ahad (8/11). Ada lima penyintas Covid-19 yang diwisuda. Sehingga total, ada 3.001 pasien Covid-19 yang menjalani perawatan di RS Darurat Lapangan Jatim yang dinyatakan disembuhkan.

Salah satu pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh dan menjalani wisuda kali ini adalah Ilana Tatiana Raditya, balita berusia 16 bulan. Ilana diketahui terpapar Covid-19 dari orang tuanya, yakni Enggar Dwi Puspita Sari dan Airlangga Raditya. Enggar pada awalnya merasakan gejala menggigil, sesak, batuk, dan tidak bisa mencium bau. Dari itu kemudian ia melakukan rapid tes, namun hasilnya negatif.

 

“Setelah tes besoknya anak saya kok demam. Karena saya khawatir akhirnya saya swab malamnya dinyatakan positif, setelah itu dibawa ke sini (RS. Darurat Lapangan Jatim)” kata Enggar.

 

Setelah itu, sang suami, Airlangga Raditya menyusul melakukan swab yang juga hasilnya positif Covid-19. Begitu pun Ilana yang terakhir mengikuti swab dan juga dinyatakan positif. Selama perawatan, Enggar mengaku enjoy karena banyak kegiatan yang bisa dilakukan. Seperti karaoke, dan olahraga.

 

Enggar juga mengaku mendapat makan rutin yang bergizi, sampai-sampai berat badannya naik 4 kilogram. “Dapat makan enak-enak, terus rutin minum vitamin. Ini udah naik 4 kilogram berat badan saya, jadi 47 kilogram,” kata dia.

 

Enggar pun berpesan kepada masyarakat untuk selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan seperti menggunakan masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan, agar terhindar dari penularan Covid-19. Karena, kata dia, ketika tertular Covid-19, bukan tidak mungkin akan menularkan kembali kepada anggota keluarga lainnya.

 

Salah satu dokter yang melakukan perawatan, dr. Tantri Hadinata Wiranegara menyampaikan, perawatan yang diberikan terhadap semua pasien yang dirawat di RS Darurat Lapangan adalah sama. Yakni menjaga agar imunitas pasien tidak menurun. Karena, kata dia, jika imun mereka terjaga, maka virus yang ada dalam tubuhnya bisa dikalahkan. Apalagi, pasien yang menjalani perawatan di sana adalah pasien yang tidak memiliki gejala klinis berat.

 

“Perawatan konsepnya sama, mengjaga imunya. Kemudian pengecekan berkala supaya keadaannya tidak memburuk,” kata Tantri.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement