REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Pembicaraan perpanjangan kontrak antara AC Milan dengan Hakan Calhanoglu dinilai cukup rumit. Sang agen dilaporkan menawarkan sang klien ke beberapa klub top Eropa, termasuk rival sekota Inter Milan.
Calhanoglu menjelma menjadi motor bagi permainan Milan, bersama Franck Kessie, dan Ismael Bennacer di lini tengah i Diavolo. Berkat penampilan gemilang Calhanoglu dan rekan-rekannya, Milan hingga pekan keenam Serie A Liga Italia 2020/2021 berada di kursi teratas dengan perolehan 16 angka dan tak pernah tersentuh kekalahan.
Berkat kinerja keras dan usahanya untuk selalu tampil sebaik mungkin, Milan memberikan proposal perpanjangan kontrak kepada pemain berpaspor Turki. Namun, Il Corriere della Sera dikutip Football Italia, Ahad (8/11), melaporkan proses negosiasi gaji Milan dengan Calhanoglu tidak menemui titik temu.
Saat ini, Calhanoglu memiliki upah bersih sebesar 2,5 juta euro per tahun. Menurut sumber tersebut agen dari sang pemain menuntut kliennya mendapat kenaikan gaji sekitar 6 juta euro pertahun.
Situasi yang wajar jika Calhanoglu, dengan kontribusi apiknya, meminta kenaikan gaji kepada klub. Namun, manajemen Milan dinilai tidak dapat mengabulkan permintaan gaji 6 juta euro per tahun dan hanya bersedia memberikan bayar sebesar 4 juta euro.
Di sisi lain, pesepak bola berusia 26 tahun sebenarnya sangat senang berada di Milan. Ia berharap untuk bisa tinggal lebih lama di klub pemilik 18 gelar scudetto.
Sedangkan Milan berharap keinginan Calhanoglu dapat berdampak positif pada negosiasi yang rumit bersama kliennya. Sumber yang sama mengaku, agen Calhanoglu juga menawarkan eks pemain Bayer Leverkusen ke beberapa klub top Eropa seperti Manchester United, dan juga rival sekota Inter Milan.
Sejak musim ini berlangsung, pemilik nomor punggung 10 di Stadion San Siro telah mengoleksi empat gol dan empat assist dalam 10 pertandingan. Milan saat ini tengah bersiap menjalani partai sulit melawan Hellas Verona pada giornata ketujuh, yang berlangsung di Stadion San Siro dini hari WIB nanti.
Armada Stefano Pioli berhasrat menjadi laga ini ajang balas dendam usai dipermalukan LOSC Lille pada lanjutan matchday ketiga Liga Europa 2020/2021.