REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengatakan bahwa pilpres belum berakhir. Dia masih enggan menerima kemenangan Joe Biden dan akan menentang hal tersebut.
“Fakta sederhananya, pemilihan ini masih jauh dari selesai. Joe Biden belum disertifikasi sebagai pemenang di negara bagian mana pun, apalagi negara bagian yang sangat diperebutkan menuju penghitungan ulang wajib, atau negara bagian di mana kampanye kami memiliki gugatan yang valid dan sah yang dapat menentukan pemenang akhir," kata Trump dalam sebuah pernyataan yang dirilis oleh tim kampanyenya pada Sabtu (7/11), dikutip laman The Hill.
Terkait hal ini, Trump secara khusus menyinggung Negara Bagian Pennsylvania. Menurut Trump. para pengamat dari timnya tidak diberi akses yang berarti untuk memantau proses penghitungan suara. Pengadilan Pennsylvania sebenarnya telah memberi tim kampanye Trump ruang untuk mengamati lebih dekat proses penghitungan suara di Philadelphia pada Kamis (5/11) lalu.
Namun, para pengamat perwakilan kubu Trump kemudian mengeklaim bahwa, mereka masih belum diberi akses yang memadai meskipun ada perintah. Trump mengatakan, bahwa timnya akan memulai pertarungan di pengadilan pada Senin (9/11).