REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Pelatih Aston Villa, Dean Smith, menolak wacana substitusi hingga lima pemain dalam satu pertandingan. Saat ini, Liga Primer Inggris masih menerapkan maksimal penggantian tiga pemain.
Operator Liga Primer Inggris tidak mengikuti kompetisi di negara tetangga seperti Serie A Italia yang membolehkan lima pemain masuk sebagai pengganti. Penambahan kuota dilakukan untuk mencegah pemain cedera karena kelelahan. Sebab, jadwal pertandingan di masa pandemi virus corona cenderung lebih padat.
Mikel Arteta, Juergen Klopp, dan Pep Guardiola setuju operator Liga Primer Inggris menambah batas substitusi pemain. Namun, Smith tidak sepakat.
Aston Villa mengalahkan Arsenal dengan skor 3-0, Senin (9/11) dini hari WIB. Meski tim lawan mengaku kekurangan pemain, Smith menganggap hal tersebut tidak bisa dijadikan alasan.
"Saya hanya mengganti satu pemain hari ini. Bagi saya ini adalah persoalan intensitas karena kami tidak punya stok pemain seperti tim besar lain di dunia," kata Smith seperti dilansir Tribal Football, Senin (9/11).
Merasa timnya tidak diisi barisan pemain mentereng dengan jumlah banyak, Smith menegaskan dirinya tidak punya pilihan selain mengatur skuat yang sudah ada. "Saya tetap menghargai tim yang tampil di level Eropa. Tapi saya merasa baik-baik saja dengan peraturan maksimal substitusi tiga pemain. Kita harus melanjutkannya," jelas dia.