REPUBLIKA.CO.ID, DELI SERDANG -- Laznas BMH terus berkomitmen mendukung secara penuh keberlangsungan kegiatan dakwah melalui beragam program. Sebagai upaya memberantas buta huruf alQuran dan menyiarkan dakwah Islam, BMH menggagas program Rumah Quran.
Hal itu pun dilaksanakan oleh BMH Perwakilan Sumut. BMH Sumut meresmikan Rumah Qur’an Sektor Pancur Batu, Rabu (4/11). Hal itu ditandai dengan penyerahan papan nama program kepada guru Quran yang akan bertugas di lokasi tersebut, Fandlan Robbi.
Irvan Mendrofa, kepala Divisi Program BMH Sumut mengatakan bahwa keberadaan Rumah Quran yang beralamat di Jalan Tanjung Anom, tepatnya di Masjid Al-Jihad, Desa Durin Jangak, Kecamatan Pancur Batu Kabupaten Deli Serdang merupakan upaya menghidupkan kembali kegiatan belajar mengajar Alquran yang sempat terhenti.
“Begitu info yang kami terima, sehingga tepat sekali jika kita dorong untuk dilaksanakannya (kegiatan mengaji) kembali. Dengan peresmian Rumah Quran Pancur Batu, program Rumah Quran yang digagas oleh BMH Sumut ini telah eksis di tujuh titik Sumut,” ungkap Irvan.
Ia mengemukakan, Laznas BMH Sumut sebagai inisiator akan selalu terus berupaya mengembangkan program Rumah Quran di daerah-daerah Provinsi Sumatera Utara, khususnya wilayah pedalaman dan terluar yang dinilai belum atau minim sentuhan dakwah Islam.
Peresmian Rumah Quran Pancur batu disambut gembira. “Alhamdulillah, kami sangat bersyukur sekali dengan adanya dukungan dari BMH Sumut. Terlebih kami dipercaya untuk menjalankan program Rumah Quran ditempat ini. Insya Allah semua yang terlibat, kami doakan keberkahan menyertainya.” ungkap Fadlan Robbi, guru Quran Pancur Batu.
Pada kesempatan tersebut, BMH juga menyalurkan Alquran dan Buku Iqro untuk santri yang sedang belajar mengaji.
Malik Fajar, salah satu santri Quran mengungkapkan syukurnya atas Alquran yang ia terima. “Makasih ya om, insya Allah langsung saya gunakan,” ujar Fajar.