Senin 09 Nov 2020 10:15 WIB

Tiga Ribu Pasien Covid-19 di RS Lapangan Jatim Sembuh

Salah satu pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh adalah balita berusia 16 bulan

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Christiyaningsih
Sejumlah pasien meluapkan ekspresinya saat wisuda COVID-19 di halaman Rumah Sakit Lapangan, Surabaya, Jawa Timur. Ilustrasi.
Foto: Antara/Zabur Karuru
Sejumlah pasien meluapkan ekspresinya saat wisuda COVID-19 di halaman Rumah Sakit Lapangan, Surabaya, Jawa Timur. Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Rumah Sakit Darurat Lapangan Jawa Timur (Jatim) kembali menyelenggarakan wisuda bagi pasien Covid-19 yang telah menjalani perawatan dan dinyatakan sembuh pada Ahad (8/11). Ada lima penyintas Covid-19 yang diwisuda. Dengan demikian total ada 3.001 pasien Covid-19 yang menjalani perawatan di RS Darurat Lapangan Jatim yang dinyatakan disembuhkan.

Salah satu pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh dan menjalani wisuda kali ini adalah Ilana Tatiana Raditya, balita berusia 16 bulan. Ilana terpapar Covid-19 dari orang tuany, yakni Enggar Dwi Puspita Sari dan Airlangga Raditya. Enggar pada awalnya merasakan gejala menggigil, sesak, batuk, dan tidak bisa mencium bau. Dari itu kemudian ia melakukan rapid test, namun hasilnya negatif.

Baca Juga

“Setelah tes besoknya anak saya demam. Karena saya khawatir akhirnya saya swab malamnya dinyatakan positif, setelah itu dibawa ke sini (RS Darurat Lapangan Jatim)” kata Enggar.

Setelah itu, sang suami, Airlangga Raditya menyusul melakukan swab yang juga hasilnya positif Covid-19. Begitu pun Ilana yang terakhir mengikuti swab dan juga dinyatakan positif. Selama perawatan, Enggar mengaku menikmati karena banyak kegiatan yang bisa dilakukan seperti karaoke dan olahraga.

Enggar juga mengaku mendapat makan rutin yang bergizi, sampai-sampai berat badannya naik empat kilogram. “Dapat makan enak-enak, terus rutin minum vitamin. Ini sudah naik empat kilogram berat badan saya, jadi 47 kilogram,” kata dia.

Enggar pun berpesan kepada masyarakat untuk selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan seperti menggunakan masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan agar terhindar dari penularan Covid-19. Karena, kata dia, ketika tertular Covid-19 bukan tidak mungkin akan menularkan kembali kepada anggota keluarga lainnya.

Salah satu dokter yang melakukan perawatan, Tantri Hadinata Wiranegara, menyampaikan perawatan yang diberikan terhadap semua pasien yang dirawat di RS Darurat Lapangan adalah sama. Perawatan dilakukan untuk menjaga agar imunitas pasien tidak menurun.

Jika imun mereka terjaga, maka virus yang ada dalam tubuhnya bisa dikalahkan. Apalagi, pasien yang menjalani perawatan di sana adalah pasien yang tidak memiliki gejala klinis berat.

“Perawatan konsepnya sama, menjaga imunya. Kemudian pengecekan berkala supaya keadaannya tidak memburuk,” kata Tantri.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement