Senin 09 Nov 2020 10:47 WIB

Korsel Beri Pinjaman Bantu Negara Afrika Lawan Covid-19

Pinjaman Korsel untuk Afrika disebut berbunga rendah dan dalam jangka panjang

Rep: Rizky Surya/ Red: Christiyaningsih
Seorang pria mengenakan masker dengan warna bendera Afrika Selatan.
Foto: EPA
Seorang pria mengenakan masker dengan warna bendera Afrika Selatan.

REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL -- Pemerintah Korea Selatan (Korsel) akan memberikan pinjaman senilai 70 juta dolar AS atau Rp 995 miliar untuk membantu negara-negara Afrika melawan pandemi Covid-19. Pinjaman itu bahkan disebut berbunga rendah dan dalam jangka panjang.

Dilansir kantor berita Bernama pada Ahad (8/11), Korsel berencana memberikan dukungan melalui Dana Kerja Sama Pembangunan Ekonomi (EDCF) untuk membantu Ghana dan Tanzania melawan Covid-19. Pinjaman tersebut akan digunakan membangun infrastruktur medis dan memperluas kemampuan pengujian Covid-19 di sana.

Baca Juga

Pengumuman pemberian pinjaman disampaikan setelah Korsel berjanji untuk menghabiskan lebih dari 400 juta dolar AS atau sekitar Rp 5 triliun membantu negara-negara berkembang yang dilanda pandemi Covid-19. Bulan lalu, Korea Selatan juga memberikan total 200 juta dolar AS ke Filipina, Kamboja, dan Bangladesh.

Afrika mempunyai sedikit kasus pandemi Covid-19 daripada negara lain di dunia. Tingkat kematian juga secara signifikan lebih rendah dan penelitian mendapati walau tingkat penularan tinggi tapi sebagian besar kasus terinfeksi tanpa gejala.

Berdasarkan laporan CNN pada Rabu (28/10) Afrika memang lolos dari pandemi terburuk dalam hal kesehatan. Akan tetapi negara Afrika kelabakan di sektor ekonomi karena pandemi Covid-19 yang makin bertambah parah.

Sejak pandemi Covid-19 melanda, investasi asing turun 40 persen. Sekitar 30 juta pekerjaan diperkirakan akan hilang dan 49 juta lebih orang Afrika dapat masuk ke dalam kemiskinan ekstrem karena kehilangan mata pencaharian mereka. Sebagian besar pekerjaan yang terdampak yakni pedagang kaki lima dan sopir taksi.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement