REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia (MUI) Anwar Abbas menanggapi kemenangan Joe Biden dan kekalahan Donald Trump dalam pemilihan presiden Amerika Serikat 2020. Dia pun menyinggung Trump yang dikenal memusuhi Islam dan umatnya serta sering menuduh Islam dengan predikat-predikat yang tidak baik.
Sayangnya, lanjut Anwar, umat Islam tidak bisa berbuat banyak dalam menghadapinya. Maka umat Islam hanya bisa berdoa semoga pemerintahan Donald Trump yang zalim itu cepat berakhir.
"Sekarang doa umat Islam telah dikabulkan oleh Tuhan Yang Maha Kuasa, karena kekuasaannya akan berakhir dengan kekalahannya. Dia tampak panik dan tidak siap untuk menerima hasil pemilihan yang ada, karena dia sudah benar-benar tidak sanggup untuk turun dari kursi tempat duduknya, sebab dia telah merasakan bagaimana lezat dan nikmatnya kekuasaan tersebut di lidahnya," kata dia dalam keterangan tertulis, Ahad (8/11).
Anwar memandang, ketika Trump berkuasa, tampak sekali congkak dan pongahnya. Seakan-akan tidak hanya sebagai kepala negara Amerika saja tetapi juga pemimpin dan penentu untuk seluruh dunia. Sehingga kalau bicara, tampak dengan seenak perutnya saja.