Senin 09 Nov 2020 12:02 WIB

Muba Sigap dan Tanggap Hadapi Perubahan Iklim

Sub judul : Waspadai Bencana Alam, Bupati DRA Cek Kesiapan Personil di Muba

Sigap dan tanggap dalam menghadapi perubahan iklim yang mulai ekstrim, Bupati Dr H Dodi Reza Alex Noerdin Lic Econ MBA memimpin langsung Apel Pengecekan Personil dan Peralatan Penanggulangan
Foto: istimewa
Sigap dan tanggap dalam menghadapi perubahan iklim yang mulai ekstrim, Bupati Dr H Dodi Reza Alex Noerdin Lic Econ MBA memimpin langsung Apel Pengecekan Personil dan Peralatan Penanggulangan

REPUBLIKA.CO.ID SEKAYU, MUBA- Sigap dan tanggap dalam menghadapi perubahan iklim yang mulai ekstrim, Bupati Dr H Dodi Reza Alex Noerdin Lic Econ MBA memimpin langsung Apel Pengecekan Personil dan Peralatan Penanggulangan

terhadap Bencana Banjir, Tanah Longsor, dan Angin Puting Beliung di Wilayah Kabupaten Musi Banyuasin, Senin (9/11) di Halaman Mapolres Muba.

Apel Kesiapan Penanggulangan Bencana Alam ini diikuti Kapolres Muba AKBP Erlin Tangjaya SIK, Dandim 0401 Muba Letkol ARH Faris Kurniawan SST MT, Kepala Dinas Dishub Pathi Riduan SE ATD MM, Kasat Pol PP Haryadi SE MSi, diikuti TNI Polri, Satuan Pol PP, Dishub, BPBD, dan Tagana Muba.

Dalam amanatnya, Bupati Dr H Dodi Reza Alex Noerdin menyampaikan bahwa Kabupaten Muba memiliki luas wilayah 14.265,96 KM dengan karakter wilayahnya 69% dataran rendah dan sebagian warganya tinggal di aliran sepanjang sungai baik Sungai Musi, Sungai Batanghari maupun sungai lainnya yang rawan terhadap banjir dan longsor.

"Pada tahun 2020 ini cuaca sulit diprediksi bahkan bisa dikatakan cuaca sangat ekstrim. Peningkatan curah hujan seiring dengan awal musim hujan disertai peningkatan akumulasi curah hujan akibat la Nina berpotensi menjadi pemicu terjadinya bencana hidrometeorologis seperti banjir dan longsor", tukasnya.

Untuk itu, Dodi Reza mengajak seluruh unsur terkait untuk membangun komitmen bermitra dan bekerjasama dalam upaya pencegahan bencana banjir, tanah longsor, dan angin puting beliung di Kabupaten Muba.

"Seperti yang kita ketahui sebelumnya bahwa telah terjadi banjir di desa Tebing Bulang Kecamatan Sungai Keruh dengan ketinggian air 130 cm dan 185 KK terdampak dari banjir tersebut. Jadi perlu dipahami bersama bahwa apel gelar pasukan yang diselenggarakan dengan maksud untuk mengecek kesiapan personil dan kelengkapan sarana prasarana dalam rangka antisipasi bencana alam di wilayah Kabupaten Muba. Dengan harapan semua perencanaan yang telah dipersiapkan dapat berjalan sebagaimana yang mestinya kita harapkan, sehingga cepat dan tepat dalam melakukan bantuan dan evakuasi terhadap segala bencana alam yang dialami oleh masyarakat,"ungkapnya.

Disebutkannya, ada 50 wilayah yang sangat rawan banjir dan tanah longsor diantaranya di Kecamatan Sekayu, Kecamatan Sanga Desa, Kecamatan Batanghari Leko, Kecamatan Babat Toman, Kecamatan Bayung lincir, Kecamatan Sungai Lilin, Kecamatan Sungai Keruh, Kecamatan Lawang Wetan, dan Kecamatan Keluang.

"Saya mengharapkan setelah Apel Gelar Pasukan ini, guna merespon cepat dalam penanganan banjir dan tanah longsor agar di wilayah rawan tersebut di bangunkan posko bersama. Segera mempersiapkan segala sarana dan prasarana yang siap operasional dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan serta laksanakan tugas kemanusiaan ini dengan penuh integritas, tulus, ikhlas, dan loyalitas serta tanggung jawab,"kata Dodi.

Diakhir kegiatan apel ini, Dodi Reza bersama Kapolres Muba AKBP Erlin Tangjaya SIK.,dan Dandim Muba 0401 ARH Faris Kurniawan SST MT menyerahkan penghargaan dari Kapolda Sumsel kepada Jajaran Polres Muba yang berhasil membongkar peredaran narkotika di Desa Tanjung Agung Utara Kecamatan Lais Kabupaten Musi Banyuasin pada Sabtu (7/11) lalu.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement